Operasi Zebra, Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Jabar Naik 37 persen
Operasi Zebra, Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Jabar Naik 37 persen. Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan jumlah pelanggaran itu naik sebanyak 37 persen dibanding pelaksanaan operasi Zebra tahun lalu, atau sebanyak 12.585 pengendara.
Operasi Zebra 2018 yang dilakukan selama dua pekan terakhir sudah rampung. Tahun ini, total yang melanggar lalu lintas di wilayah hukum Polda Jawa Barat sebanyak 16.928 pengendara.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan jumlah pelanggaran itu naik sebanyak 37 persen dibanding pelaksanaan operasi Zebra tahun lalu, atau sebanyak 12.585 pengendara.
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Siapa yang menghidupkan kembali lomba kereta peti sabun di Bandung? Setelah vakum selama 35 tahun, lomba kereta peti sabun kembali dilaksanakan di Kota Bandung, Jawa Barat pada 26 dan 27 Agustus 2023 mendatang.
-
Bagaimana bandara Lolak diresmikan? Peresmian ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air sekitar pukul 15.52 WITA.
-
Kapan patung kepala ular raksasa itu ditemukan? 'Kepala' ular raksasa warna-warni muncul dari bawah gedung fakultas hukum di salah satu universitas di Mexico City, Meksiko, setelah gempa mengguncang wilayah tersebut tahun lalu.
"Tahun ini yang ditilang itu ada 13.167 pengendara, sementara yang diberikan teguran Itu 3.761 pengendara," katanya saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (13/11).
Penindakan paling banyak dalam ops zebra di Jabar tahun ini terjadi di Kota Bogor, hingga mencapai 1.872, disusul Kabupaten Bogor mencapai 1.588 dan Cimahi 1.205 pengendara. Serupa dengan tahun sebelumnya, pelanggaran paling banyak dilakukan pengendara sepeda motor.
"Paling banyak pelanggaran sepeda motor mencapai 13.871 sementara mobil 10.981 unit," jelasnya.
Rata-rata jenis pelanggaran sepeda motor tidak menggunakan helm mencapai 13.091 unit, melawan arus 12.318, dan tidak mematuhi marka atau rambu 10.222 unit. Pelanggar paling banyak pekerja 13.133 orang dan pelajar 12.312 orang.
Sementara itu, untuk angka kecelakaan lalu lintas selama operasi zebra tercatat sepeda motor 45 kasus. Sementara mobil sebanyak 36 kasus. Dari kecelakaan itu, pengendara meninggal dunia sebanyak 21 jiwa. Jumlah itu turun dari tahun 2017 yang jumlahnya 60 jiwa.
"Luka berat sama-sama 10 jiwa (dibandingkan tahun lalu). Luka ringan turun dari 49 menjadi 35 di 2018. Kejadian paling banyak di Subang, tercatat hingga 6 kejadian laka hingga MD," katanya.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengendara untuk tertib dan mematuhi semua aturan lalu lintas. Hal ini merupakan upaya untuk menghadirkan kenyamanan dan keselamatan semua pengendara.
"Gunakan kelengkapan berkendara, lengkapi surat-surat kendaraan. Tidak hanya saling memberi kenyamanan sesama pengendara, mematuhi aturan lalu lintas juga upaya untuk menekan angka kecelakaan yang kerap menimbulkan korban jiwa," pungkas Truno.
Baca juga:
Pelajar dan Mahasiswa di Tangsel Paling Banyak Terjaring Razia Kendaraan
6.167 Pengemudi Mobil Berhenti dan Parkir Sembarangan, 12.588 Pemotor Lawan Arus
Operasi zebra di Pasar Minggu, pelanggar disidang di tempat
4.260 Pengendara melanggar lalu lintas selama satu bulan uji coba ELTE
Polda Metro Jaya jaring 8.064 pengendara di hari pertama operasi zebra 2018
Polisi mulai gelar Operasi Zebra hari ini