Operasi zebra semeru, polisi tilang 955 pengendara
Sedangkan teguran, mengalami kenaikan mencapai 100 persen dibandingkan operasi 2014 yang hanya mencapai 10 teguran.
Sejak diadakannya operasi zebra semeru 2015 pada 22 Oktober sampai 4 Oktober, hari ini, Satlantas Polres Kediri sudah mengeluarkan 955 surat tilang. Selain itu, dalam operasi ini polisi juga menegur 237 pengguna kendaraan yang tidak patuh.
Dari catatan sebelumnya, jumlah tilang meningkat hampir 0,5 persen. Pasalnya, dalam operasi zebra semeru 2014 tercatat jumlah pelanggar lalu lintas berjumlah 880. Sedangkan teguran, mengalami kenaikan mencapai 100 persen dibandingkan operasi 2014 yang hanya mencapai 10 teguran bagi pengguna kendaraan.
"Selama operasi ini terjadi 6 kecelakaan, dengan dua korban meninggal dunia, 1 luka berat, 7 luka ringan. Kerugian materi hampir mencapai Rp 15.200.000," kata AKP Edy Purwanto, Kasat Lantas Polres Kediri Kota kepada merdeka.com, Rabu malam (4/11).
Ditambahkan Edy, untuk tahun 2014, korban kecelakaan mencapai 6 kejadian, meninggal dunia nihil, luka berat nihil, luka ringan 7 dan kerugian materi mencapai Rp 2.650.000.
"Alhamdulillah operasi Zebra Semeru 2014 berakhir hari ini dan sudah kita laksanakan dengan baik. Melihat hasil yang ada memang ada peningkatan pelanggaran. Semoga dengan digelarnya operasi ini masyarakat bisa menjadi lebih taat," jelas Edy.
Tujuan operasi zebra ini sendiri adalah dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang Kamseltibcar lantas. Kegiatan operasi zebra di wilayah hukum Polres Kediri Kota sedikitnya melibatkan 60 personel dari lalu lintas, Provost dan PM TNI. Pemeriksaan tidak hanya ditujukan kepada masyarakat luas namun juga kepada anggota Polri dan TNI.