Operator Call Center Basarnas Tewas Setelah Dibegal Saat Pulang Kantor
Aksi pembegalan terjadi di Jalan Angkasa, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Korban, Mita Nurkhasanah (22) meninggal dunia.
Aksi pembegalan terjadi di Jalan Angkasa, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Korban, Mita Nurkhasanah (22) meninggal dunia.
Korban diketahui seorang Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang bertugas sebagai operator call center 115 (Emmergency Call Basarnas).
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kenapa motor injeksi sering kehabisan bensin berdampak buruk? Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pengendara motor injeksi adalah kehabisan bensin. Meskipun mungkin terdengar seperti hal yang sederhana, kehabisan bensin pada motor injeksi dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada komponen-komponen penting seperti pompa bahan bakar (fuel pump) dan injektor.
Koordinator Substansi Humas, Anjar Sulistiyono menerangkan, kejadian bermula saat korban bersama rekannya sedang berjalan di Jalan Angkasa atau sekitar 100 meter dari Kantor Pusat Basarnas. Ada empat orang terduga pelaku yang menghampiri dengan menggunakan dua kendaraan bermotor.
"Kejadian pada pukul 02.00 WIB, korban sedang mengantarkan rekanya menuju ke titik penjemputan ojek online," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (22/10).
Anjar menerangkan, salah seorang pelaku menghardik dan menuduh rekan korban telah menganiaya adiknya. Sejurus kemudian, para pelaku mengeluarkan senjata tajam.
Namun, para pelaku justru menyerang korban secara bertubi-tubi. Tak hanya itu para pelaku mengambil tas dan handphone korban.
"Korban terkapar dengan kondisi bersimbah darah. Rekannya histeris dan berusaha minta tolong," ujar dia.
Anjar menerangkan, rekan membawa korban ke Rumah Sakit Hermina Kemayoran. Namun, nyawa tak tertolong.
"Korban meninggal dunia pukul 02.47 WIB," ujar dia.
Peristiwa ini dilaporkan ke Polsek Kemayoran guna penyelidikan lebih lanjut. Untuk keperluan visum et repertum, jenazah korban selanjutnya diautopsi di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), pukul 05.40 WIB.
Anjar mengatakan, Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi yang mengutuk keras aksi pembegalan itu.
"Kami mengutuk keras atas perbuatan keji para pelaku, dan berharap aparat kepolisian dapat sesegera mungkin mengungkap dan menangkap para pelaku untuk mempertanggungjawabkan kebiadaban mereka sesuai hukum yang berlaku," ucap dia.
Kabasarnas dan seluruh keluarga besar Basarnas juga mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Mita.
"Semoga almarhumah khusnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi cobaan ini," ujarnya.
Sementara itu, unit Reskrim Polsek Kemayoran telah menerima laporan kejadian itu dan sedang melakukan penyelidikan.
"Pelaku dalam penyelidikan Polsek Kemayoran," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto.
Sam membenarkan, korban meninggal usai dibacok oleh orang tidak dikenal. "Iya benar kejadiannya, korban MD (meninggal dunia) di rumah sakit," ujar Sam.
Baca juga:
Tak Segan Bacok Korban, 2 Komplotan Begal di Bekasi dan Depok Ditangkap Polisi
Dalam Dua Pekan, 84 Begal Beraksi di Jabodetabek Dijebloskan ke Bui
Komplotan Begal di Sejumlah Wilayah Penyangga Jakarta Diciduk
Ngaku Jadi Korban Begal, Ternyata Tak Mampu Bayar Wanita Open BO
Kasus Berawal dari Open BO Wanita, Pemuda Malah Lapor Polisi Ngaku Disetrum Begal
Bawa Uang Rp1,3 Miliar Naik Motor, IRT di Garut Dibegal