Optimalisasi Upaya Pemenuhan Ketersediaan dan Distribusi Vaksin Covid-19
Untuk waktu kedaluwarsa, Lucia menyampaikan, vaksin Covid-19 baru dan diproduksi akhir tahun 2020. Pengujian stabilitas industri farmasi menunjukkan data kestabilan selama tiga bulan.
Indonesia kembali kedatangan 16 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac dalam bentuk bahan baku (bulk). Kedatangan vaksin tahap ketujuh ini menjadikan total 53,5 juta vaksin Sinovac yang telah diperoleh pemerintah.
Bio Farma selaku penanggung jawab produksi dan distribusi vaksin pun langsung bergerak cepat dalam mengolah bahan baku ini menjadi vaksin jadi.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi dari Bio Farma, Bambang Heriyanto menyampaikan, pihaknya terus melakukan dukungan untuk memenuhi kebutuhan akan ketersediaan vaksin Covid-19. Sehingga kebutuhan vaksin Covid-19 bagi 181 juta penduduk Indonesia tercapai targetnya.
Dari total 53,5 juta dosis ini diperkirakan akan menjadi 43 juta dosis karena ada waste test. Sejak kedatangan vaksin bulk pertama, kita sudah memulai proses produksi dan sampai hari ini sudah menjadi 24 batch atau sekitar 24 juta dosis dan sudah didistribusikan sebanyak 17 juta dosis. Datangnya 16 juta dosis hari ini akan memperpanjang proses produksi vaksin COVID-19 ini nanti,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/3).
Dia mengungkapkan, waste taste dalam proses produksi bahan baku vaksin menjadi vaksin jadi memang lumrah. Sehingga tidak aneh apabila jumlah bahan baku yang masuk dan jumlah vaksin yang diproduksi berkurang beberapa persen.
Tidak hanya di produksi, Lucia Rizka Andalusia, Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi dari Badan POM juga menerangkan proses lanjutan yang dilakukan agar vaksin COVID-19 bisa didistribusikan.
“Vaksin ini memang produk berisiko tinggi, karena sifatnya tidak stabil sehingga perlu kita perlakukan sangat hati-hati. Perlu diketahui pula bahwa setiap batch vaksin mendapatkan sertifikat pelepasan (certificate of release), maknanya bahwa vaksin tersebut sudah dicek kembali oleh Badan POM untuk menjaga mutunya,” tuturnya.
“Sampai saat ini tidak ada kendala berarti pada proses pengujian hingga pemberian sertifikat pelepasan ini. Kita sudah mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk memberikan percepatan rilis vaksin-vaksin Covid-19 ini,” jelasnya.
Selain itu sepanjang jalur distribusi Badan POM pun turut berperan aktif. Ada 34 UPT Badan POM di Provinsi dan 40 Loka POM di Kabupaten yang akan mengawal di sepanjang jalur distribusi vaksin Covid-19 agar kondisi vaksin tersebut tetap bermutu dan disimpan dengan baik.
Untuk waktu kedaluwarsa, Lucia menyampaikan, vaksin Covid-19 baru dan diproduksi akhir tahun 2020. Pengujian stabilitas industri farmasi menunjukkan data kestabilan selama tiga bulan.
"Dengan data tersebut Badan POM memberikan batas kedaluwarsa vaksin Covid-19 selama enam bulan, baik Sinovac maupun Astrazeneca," terangnya
“Vaksin ini kita ketahui tidak seratus persen melindungi kita dari virus Covid-19, oleh karena itu kita tetap menjalankan protokol kesehatan. Tapi hendaknya kita melakukan vaksinasi, karena setelah divaksinasi akan mengurangi kesakitan saat terpapar Covid-19,” tutup Lucia.
Baca juga:
Surat Edaran PMI: 2 Minggu Setelah Vaksinasi Dosis Kedua Warga Bisa Mendonorkan Darah
Update Vaksinasi: 6.969.201 Orang Dosis Pertama, 3.148.611 Orang Dosis Kedua
Menag Yaqut: Target Semua Calon Haji Disuntik Vaksin Akhir Mei
Panglima TNI: 130.000 Prajurit Serentak Disuntik Vaksin AstraZeneca di 10 Provinsi
Satgas Covid-19: Faskes Harus Terima Lansia yang akan Divaksinasi Tahap Kedua
Menkes: Vaksinasi Tembus 10 Juta dengan Kecepatan 500 Ribu Penyuntikan Per Hari