Orangtua minta Komisi Kejaksaan bantu selesaikan kasus Ade Sara
Keluarga ingin proses kasus Ade Sara dapat berjalan dengan benar dan lurus tidak dibelok-belokkan.
Orangtua Ade Sara, Suroto dan Elizabeth Diana mendatangi Komisi Kejaksaan di Jalan Rambai No 1A Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kedatangannya untuk meminta proses hukum terkait pembunuhan Ade Sara yang dilakukan Hafiz dan Assyifa dapat berjalan dengan lancar.
"Untuk mendapatkan dukungan agar proses kasus Ade Sara dapat berjalan dengan benar dan lurus tidak dibelok-belokkan. Kami khawatir kalau kasus ini cukup lama empat bulan. Ini kita kekhawatiran kami," ujar Ibu Ade Sara, Elizabeth Diana kepada wartawan di lokasi, Senin (7/7).
Dia mengatakan, pihaknya juga sudah bertemu Kompolnas untuk meminta proses hukum atas kasus ini tetap berjalan sesuai dengan aturan hukum. "Dan nanti kita akan ke Komisi Yudisial juga," lanjutnya.
Wanita memakai pakaian putih ini mengatakan, pihak keluarga tersangka sampai saat ini belum ada komunikasi lagi. "Hanya minta maaf. Terakhir kali bulan Maret sampai sekarang enggak ada," ucapnya.
Kendati demikian, dia mengaku atas kasus ini pihaknya mengalami banyak kerugian. Maka dari itu, dirinya hanya ingin kedua tersangka dapat diproses hukum dengan seadil-adilnya.
"Proses seadil-adilnya. Kita pihak korban kerugian banyak," imbuhnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Hafiz dan Assyifa telah melakukan pembunuhan terhadap Ade Sara. Mereka membuang jenazah Ade Sara di pinggir Tol Bintara Kilometer 41, Cikunir, Kota Bekasi. Pada Rabu (5/3) pukul 06.30, jenazah putri Suroto dan Elizabeth Diana itu ditemukan.
Setelah pemeriksaan, Hafiz mengaku membunuh Sara karena kesal mantan pacarnya itu enggan berhubungan lagi dengannya. Sementara Assyifa cemburu dan khawatir Hafiz kembali menjalin hubungan dengan Sara.
Baca juga:
Ibu Ade Sara khawatir kasus pembunuhan anaknya dimainkan polisi
Tiba di Kejari Jakpus, pembunuh Ade Sara diam seribu bahasa
Kuasa hukum nilai tak tepat Hafiz dijerat pembunuhan berencana
Pasangan pembunuh Ade Sara huni Rutan Salemba & Pondok Bambu
Pakai kerudung, Asifah bungkam saat memasuki Kejari Jakpus
-
Apa itu SARA? SARA adalah singkatan dari suku, agama, ras, dan antargolongan, yang merujuk pada faktor-faktor identitas yang sering kali menjadi penyebab konflik horizontal dan vertikal dalam masyarakat.
-
Bagaimana SARA bisa diatasi? Tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah konflik SARA adalah dengan memberikan edukasi yang baik mengenai keberagaman suku, budaya, dan agama di Indonesia.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kenapa Sule menjenguk Adzam? Sule meluangkan waktu menjenguk Adzam yang sakit di tengah kesibukannya sebagai public figure.
-
Bagaimana Ade Bunga Niari menjaga penampilannya? Tidak hanya memiliki wajah cantik, Ade Bunga Niari juga menjaga tubuhnya dengan baik sehingga tetap memiliki bentuk tubuh yang seperti gadis remaja.
-
Siapa Serda Adhini? Serda Adhini telah menunjukkan keberaniannya dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapinya. Ia telah menjalani pendidikan khusus pramugari RI 1 di Garuda Indonesia Training Center selama 3 bulan Prestasinya di dunia pertahanan dan keamanan negara telah mendapat banyak pujian dari netizen.