Orient Patriot Riwu: Saya 100 Persen Berkewarganegaraan Indonesia
Hal itu dikatakan usai bertemu Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Lotharia Latif.
Bupati Sabu Raijua terpilih Orient Patriot Riwu Kore menegaskan bahwa dirinya 100 persen warga negara Indonesia (WNI). Hal itu dikatakan usai bertemu Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Lotharia Latif.
"Saya 100 persen berkewarganegaraan Indonesia," katanya di Markas Polda NTT, Kupang, dilansir Antara, Jumat (5/2).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
Sebenarnya tujuan dia ambil bagian dalam pencalonan kepala daerah di Sabu Raijua karena amanah dari orangtuanya. Terkait dengan kasus kewarganegaraannya itu, kata dia, sudah ada yang mengurus, bahkan saat ini sedang dalam proses.
"Minta maaf sebelumnya terkait kewarganegaraan sudah ada yang mengurus. Saya bukan warga negara lain atau bukan berkewarganegaraan ganda," katanya menegaskan.
Sementara itu, Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif mengatakan bahwa pertemuan tersebut tidak hanya dengan Orient Patriot Riwu Korea, tetapi juga melibatkan KPU Provinsi NTT dan KPU Kabupaten Sabu Raijua.
"Kami tidak berbicara lebih jauh soal kewarganegaraan. Kami hanya membahas keamanan dan ketertiban di Sabu Raijua," katanya.
Sebelumnya diberitakan Bawaslu Kabupaten Sabu Raijua menerima konfirmasi dari Kedutaan Besar (Kedubes) AS bahwa Orient Riwu Kore masih berstatus warga negara Amerika Serikat (AS).
"Pihak Kedubes AS di Jakarta sudah memberikan konfirmasi dan membenarkan bahwa yang bersangkutan masih berkewarganegaraan AS," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Sabu Raijua Yugi Tagi Huma.
Yugi mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat ke Imigrasi di Kupang dan pusat untuk mencari tahu soal dugaan Calon Bupati Sabu Raijua terpilih masih berkewarganegaraan AS.
Baca juga:
Polemik Status WNA, Bupati Sabu Raijua Minta Maaf: Saya Mencalonkan, Amanah Orang Tua
Di Tengah Polemik Status Kewarganegaraan, Orient Riwu Kore Bertemu Kapolda NTT
Kasus Orient Riwu, Pemerintah Diminta Perbaiki Data Pengaturan Kewarganegaraan Ganda
Pimpinan DPR Salahkan KPU Sabu Raijua Terkait Status WNA Bupati Terpilih Orient
Bawaslu Minta Pelantikan Bupati Sabu Raijua Ditunda Karena Polemik Status WN AS
Imigrasi Sempat Tarik Surat Status WNI Bupati Terpilih Sabu Raijua