Ormas Pemuda Pancasila dan FBR Bentrok di Bekasi, Satu Orang Luka Parah
Keributan melibatkan dua kelompok organisasi masyarakat terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat. Dua kelompok ini berasal dari Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP).
Keributan melibatkan dua kelompok organisasi masyarakat terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat. Dua kelompok ini berasal dari Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP).
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto membenarkan peristiwa ini. Dia menyebutkan, satu orang mengalami luka di pelipis dan sekarang menjalani perawatan medis. Korban dari Pemuda Pancasila itu dikeroyok FBR ketika berada di Jalan Kartini, Bekasi Timur dini hari tadi.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
"(Pemicunya) Gesekan di kafe karena salah paham," kata Indarto, Minggu (17/11).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, keributan di kafe pada Sabtu dini hari lalu berbuntut penyerangan sekelompok massa dari FBR ke markas PP di Arenjaya, Bekasi Timur. Satu orang anggota PP luka di bagian pinggang. Korban ini sudah membuat laporan polisi ke Polres Metro Bekasi Kota.
Pada Sabtu malam, FBR melakukan pengerusakan pos PP di Kayuringin, Bekasi Selatan. Karena itu, PP membalas dengan merusak Pos FBR di Durenjaya, Bekasi Timur. Usai pengerusakan, FBR melakukan sweeping dan menemukan anggota PP di Jalan Kartini dini hari tadi.
Proses Hukum Berjalan
Anggota PP itu, dihajar hingga luka di pelipis, lalu dilarikan ke RS Bhakti Kartini. Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP), Kota Bekasi, Aries Budiman mengatakan satu orang terluka di pelipis karena terkena sweeping oleh FBR ketika hendak menuju ke kantor PP di Jalan Chairil Anwar. Selain luka, sepeda motor anggotanya dirusak.
"Masalah (gesekan di kafe) sudah clear, kami sudah bertemu dengan Kapolres dan Pak Wali Kota. Kalau untuk laporan karena luka tetap diproses oleh polisi," kata kata Aries.
Dia mengatakan, kejadian di Arenjaya sudah dilaporkan ke polisi, sedangkan kejadian di Kartini menunggu korban pulih, karena masih menjalani perawatan medis.
(mdk/noe)