Ormas sayap PDIP laporkan Waketum Gerindra Arief Poyuono ke polisi
Ikut geram atas sikap Arief Poyuono yang menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai PKI, Dewan Pimpinan Daerah Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Ormas sayap PDIP melaporkan Waketum DPP Partai Gerindra itu ke Polda Jawa Timur, Rabu (2/8).
Ikut geram atas sikap Arief Poyuono yang menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai PKI, Dewan Pimpinan Daerah Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Ormas sayap PDIP melaporkan Waketum DPP Partai Gerindra itu ke Polda Jawa Timur, Rabu (2/8).
Melalui keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Ketua DPD Repdem Jawa Timur, Abdi Edison mengatakan, pernyataan Arief Poyuono itu telah melukai perasaan seluruh keluarga besar PDIP.
"Betapa tidak, PDI Perjuangan jelas-jelas partai politik yang berasaskan Pancasila. Tapi pernyataan tersebut tidak ada fakta dan dasarnya," tegas Abdi, Rabu (2/8).
Dan lagi, lanjutnya, PKI adalah bagian dari masa lalu bangsa dan negara ini. "Dalam perjalanannya, PKI juga dinyatakan sebagai partai terlarang sesuai TAP MPR/XXV/1967. Dan Tap MPR tersebut berlaku sampai sekarang," gerutu Abdi.
Pernyataan senada juga dilontarkan Wakil Ketua Bidang Hukum DPD Redpem Jawa Timur, Wakit Nur Rohman menambahkan, bahwa pihaknya sangat menyesalkan apa yang dituduh Arief Puyuono kepada PDIP melalui media massa.
Repdem Jawa Timur datang ke Polda itu, kata Wakit, melaporkan yang bersangkutan atas tuduhan dugaan melakukan ujaran kebencian di wilayah publik melalui media massa. "Terkait pasal atau undang-undang yang akan digunakan kami percayakan kepada penyidik sebagai institusi yang berwenang," tuntas Wakit.
Seperti diberitakan, usai melontarkan pernyataan bahwa PDIP seperti PKI di media massa, melalui surat tertanggal 1 Agustus, Arief melakukan klarifikasi sekaligus permintaan maaf.
Dalam surat bermaterai itu, Arief mengaku tidak bermaksud menyamakan PDIP dengan PKI. Masih isi surat, Arief menyebut partai Kepala Banteng Moncong Putih itu partai yang sangat menjunjung tinggi nilai Pancasila dan memperjuangkan rakyat Indonesia.