OTT Terkait Distribusi Pupuk, KPK Sita Puluhan Kardus Berisi Uang
OTT Terkait Distribusi Pupuk, KPK Sita Puluhan Kardus Berisi Uang. Penemuan uang tersebut merupakan rangkaian dari operasi tangkap tangan (OTT) terkait distribusi pupuk.
Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan puluhan kardus berisi uang di salah satu lokasi di Jakarta. Penemuan uang tersebut merupakan rangkaian dari operasi tangkap tangan (OTT) terkait distribusi pupuk.
"Dalam proses berjalan, KPK menemukan puluhan kardus berisi uang di salah satu lokasi di Jakarta. Uang-uang tersebut kami amankan karena diduga terkait dengan pokok perkara," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis (28/3).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Apa tugas utama PPK? Tugas utama PPK adalah mengatur dan mengawasi proses pemilihan di tingkat kecamatan. PPK bertanggung jawab untuk melakukan pemutakhiran data pemilih, melakukan pendataan pemilih, menetapkan atau membuat daftar pemilih tetap, serta mengatur tempat dan waktu pelaksanaan pemilihan.
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Dimana tugas KPPS dilakukan? Dalam pelaksanaan Pemilu, KPPS bertugas untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran proses pemungutan suara.
-
Siapa yang mengirimkan karangan bunga ke KPK? "Jadi kita tidak tahu, tapi yang pasti betul ada kiriman karangan bunga kepada pejabat pimpinan KPK, termasuk juga dalam struktural KPK itu kami tidak bisa bantah memang ada," kata Firli di CIlangkap.
Namun Febri belum memastikan jumlah uang di puluhan kardus tersebut.
Sebelumnya Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan anggota DPR RI dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar sejak Rabu 27 Maret, hingga Kamis 28 Maret 2019 dini hari.
"Dini hari tadi, KPK mengamankan satu orang anggota DPR-RI," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah.
Dalam operasi senyap ini tim penindakan total mengamankan delapan orang yang terdiri dari satu anggota DPR RI, yang diduga berasal dari Komisi VI fraksi Golkar. Kemudian pejabat PT Pupuk Indonesia, dan petinggi PT Humpuss Intermoda Transportasi (HITS).
Delapan orang tersebut hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung KPK. "Iya (delapan orang) sedang di kantor KPK menjalani pemeriksaan," kata Febri.
Febri belum mau membeberkan siapa saja yang ditangkap oleh tim penindakan. Namun penangkapan berkaitan dengan kasus dugaan suap jasa angkut pupuk PT Pupuk Indonesia oleh kapal milik PT Humpuss.
"Diduga transaksi terkait dengan distribusi pupuk menggunakan kapal," kata Febri.
KPK sendiri mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum delapan orang tersebut. Rencananya, KPK akan menggelar konferensi pers terkait OTT tersebut pada hari ini.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Meski Belum Diumumkan KPK, Golkar Berhentikan Bowo Sidik Terkait OTT
Direksi Terjerat OTT KPK, Pupuk Indonesia Pastikan Kinerja Tak Terganggu
Kader Dikabarkan Kena OTT, Golkar Tunggu Penjelasan Resmi KPK
Direksinya Terkena OTT KPK, Dirut Pupuk Indonesia Gelar Rapat Mendadak
Pengembangan Kasus Suap Distribusi Pupuk, KPK Tangkap Seorang Anggota DPR
KPK Sebut Tak Ada Anggota DPR Tertangkap dalam OTT Jakarta