Otto Hasibuan Ternyata Sempat Dilarang Istri jadi Menteri Prabowo
Otto mengaku kagum sosok Prabowo karena kepeduliannya terhadap rakyat kecil.
Otto Hasibuan resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan. Sebelum memutuskan menerima tawaran Presiden Prabowo Subianto gabung di pemerintahan, ternyata Otto sempat berdiskusi dengan istrinya.
Setelah meminta pendapat istri, Otto malah dilarang masuk ke pemerintahan apalagi menteri.
Otto kemudian bercerita awal mula kedekatannya dengan Prabowo Subianto. Dia mengaku sudah lama mengikuti dan mengagumi sosok ketum Gerindra itu. Dukungannya semakin kuat lantaran melihat sikap Prabowo yang dinilainya sangat peduli rakyat kecil.
"Istri saya menyampaikan, kenapa kamu mengikuti Prabowo. Saya terkesan dengan beberapa ucapan Pak Prabowo yang membela orang miskin," kata Otto di Gedung Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/10).
Istri Otto kemudian memahami sikap sang suami. Namun dia mengkhawatirkan posisinya jika malah nantinya diajak bergabung di pemerintahan.
“Boleh dukung dia tapi jangan sekali-kali mau jadi menteri ya,” jelas dia menirukan kalimat sang istri.
Istri Otto menilai suaminya sudah cukup di bidang advokasi yang memang merupakan zona nyaman, dan tinggal menikmati hidup tanpa memerlukan usaha yang sulit. Hanya saja, Otto memandang tawaran Prabowo Subianto menjadi Wamenko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan merupakan jalan Tuhan agar dirinya dapat berbakti lebih kepada negara.
Sang istri akhirnya menerima keputusan Otto. Apalagi, setelah mengetahui Yusril Ihza Mahendra yang menjadi Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Saya bangga pada istri saya, karena ternyata jadi wakilnya Pak Yusril (dia menerima),” ujar Otto tersenyum.
Menko Yusril Senang Otto Hasibuan jadi Wakilnya
Di kesempatan yang sama, Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra juga memuji sosok Otto.
“Pak Otto Hasibuan ini bos saya di Peradi,” tutur Yusril.
Yusril sempat bercanda tetang sosok Otto yang ditakutinya. Sebab, sebagai ketua organisasi pengacara dia dapat dengan mudah mencabut lisensi anggota.
“Macam-macam dicabut saya,” kata Yusril berkelakar.
Yusril turut mengulas kedekatannya dengan Menteri HAM Natalius Pigai yang sudah kenal lama sejak masih jadi aktivis jalanan, juga Wakil Menteri Hukum Edward Omar Sharif Hiariej. Kepadaa seluruh jajaran, dia memohon dukungan dan kritik membangun.
“Kalau salah mohon dikoreksi, tidak perlu lewat medsos, lebih baik kita bertegur sapa,” ujar Yusril menandaskan.