Over kapasitas, Napi Rutan Salemba akan dipindahkan ke luar Jakarta
Kemungkinan besar sebagian narapidana akan dipindahkan ke Jawa Barat atau Jawa Tengah
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta bersama Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak ke Lapas Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (23/3) malam. Dalam sidak tersebut, petugas menemukan kapasitas Lapas yang overload.
Dari data yang dihimpun merdeka.com di lokasi, Lapas terdiri tiga blok, blok A terisi tujuh orang, Blok B lima orang dan Blok C tiga orang. Namun, hal tersebut tidak seperti kenyataannya, Blok A terisi 15 hingga 20 orang, Blok B terisi 15 orang, dan Blok C terisi 7 orang.
"Isi seharunya 579 penghuni, ini sekarang 2009, sudah overload," ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Salemba, Abdul Karim di Lapas Salemba, Rabu (23/3) malam.
Atas hal tersebut, Direktur Bina Kantip Kemenkumham Sutrisman mengatakan, pihaknya akan melakukan pemindahan penghuni lapas.
"Malam ini saya pastikan akan ada pemindahan bagi penghuni, namun beberapanya dan kemananya saya tidak bisa beri tahu," ujarnya.
Menurut Abdul, pemindahan tersebut dipastikan akan dilakukan di luar Jakarta.
"Sebenarnya diseluruh Indonesia ini sudah melebihi kapasitas. Tapi kita biasanya akan geser (pindahkan penghuni) ke Jateng dan Jabar," katanya.
"Kalau pindah itu dilihat dari masa hukumannya dan tindakannya," pungkasnya.