Pada Personel Mandago Raya, Panglima TNI Minta Tutup Semua Akses Teroris Poso
Panglima TNI menekankan agar para prajurit yang bertugas di lapangan memegang teguh disiplin keprajuritan, disiplin tempur, selalu bersinergi dalam bertugas sesuai dengan tugas, dan spesialisasi masing-masing.
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menekankan kepada personel Mandago Raya agar menutup akses teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. Sejumlah anggota MIT kini sudah ditetapkan masuk daftar pencarian orang (DPO).
Panglima TNI mengatakan hal itu saat memberikan pengarahan kepada Personel Operasi Mandago Raya 2021, di Poso, Sulawesi Tengah, Selasa.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
-
Di mana Marsda TNI Deni Hasoloan lahir? Deni Hasoloan Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 1973.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa saudara kandung dari Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak? Diketahui, Marsekal Muda (Marsda) TNI Deni Hasoloan Simanjuntak merupakan adik kandung dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
Marsekal Hadi yang didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengingatkan bahwa bagian dari kelompok mereka yang tersisa ini adalah seperti fenomena gunung es. Oleh karena itu, Panglima TNI menekankan agar menutup seluruh akses menuju wilayah mereka.
"Kita patut bersyukur, namun tetap harus meningkatkan kewaspadaan karena setiap kemungkinan bisa saja terjadi," ucapnya. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (28/9).
Menurut mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini, pendekatan yang baik dengan masyarakat harus terus dilakukan melalui operasi teritorial. Sebab ini merupakan operasi dengan satu tujuan, yaitu kepentingan rakyat, kepentingan NKRI, di mana kelompok teroris hancur dan radikalisme tidak mendapat tempat di bumi NKRI.
Di samping itu, Panglima TNI menekankan agar para prajurit yang bertugas di lapangan memegang teguh disiplin keprajuritan, disiplin tempur, selalu bersinergi dalam bertugas sesuai dengan tugas, dan spesialisasi masing-masing.
"Selamat bertugas. Semoga upaya dan kerja keras kita berhasil menciptakan kedamaian untuk keamanan, kemajuan, dan kesejahteraan masyarakat," kata Panglima TNI.
Dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi tertinggi atas pelaksanaan tugas dan kerja keras yang telah dilaksanakan.
"Semua adalah berkat kerja sama, komunikasi, dan kolaborasi yang baik dari semua pihak sehingga operasi gabungan yang dilaksanakan menghasikan progres yang cukup baik," katanya.
Sebelumnya, Satgas Madago Raya menindak tegas Pimpinan MIT Poso Ali Kalora dalam kontak senjata pada Sabtu (18/9) di Desa Astina Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.
Selain Ali Kalora, dalam kontak senjata tersebut menewaskan satu orang lainnya bernama Jaka Ramadhan.
Setelah menindak Ali Kalora, kini kelompok MIT tersisa empat orang, yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suhardin alias Hasan Pranata.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pangkogabwilhan II, Pangdam XIII/Merdeka, Kapolda Sulteng, Komandan Koopssus TNI, Danrem 132/Tadulako, dan pejabat utama Mabes TNI, dan Mabes Polri.
Baca juga:
Kapolri Perintahkan Satgas Madago Raya Terus Buru 4 DPO Teroris MIT
Satgas Madago Raya Sebar Foto DPO Terduga Teroris Poso
Densus Ungkap Kebiasaan Ali Kalora hingga Akhirnya Disergap dan Ditembak Mati
Kapolda Sebut 4 Anak Buah Ali Kalora Masih Bersenjata dan Pegang Bom
Polri Pastikan Keamanan DPO MIT Poso Jika Menyerahkan Diri
Polisi Ungkap 10 Kasus Pembunuhan Dilakukan Ali Kalora Cs Sepanjang 2017-2021