Pagi Ini, Polda Metro Jadwalkan Periksa Joko Driyono Sebagai Tersangka
Sebelumnya, Pelaksana tugas Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono ditetapkan jadi tersangka atas kasus dugaan pengaturan skor.
Tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Sepakbola hari ini akan melakukan pemeriksaan terhadap tersangka Pelaksana Tugas Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Joko Driyono. Pemeriksaan dijadwalkan akan dilakukan pada pukul 10.00.
"Agendanya seperti itu (pemeriksaan Joko Driyono)," kata Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Sepakbola, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (18/2).
-
Kapan PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Mengapa PSSI dibentuk? Organisasi olahraga yang berdiri di zaman kolonial Belanda yaitu Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau disingkat PSSI sudah terbentuk sejak tahun 1930. PSSI sendiri sebagai bentuk upaya politik untuk menentang segala macam penjajahan.
-
Mengapa PSSI didirikan? Lahirnya PSSI sendiri tidak lepas dari upaya untuk menentang penjajahan.
-
Dimana PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Siapa yang mendirikan PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Siapa yang terkena dampak dari perubahan di PSSI? Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
Dalam pemeriksaan itu, Argo tak mengetahui apakah yang bersangkutan akan hadir atau tidak.
"Kita tunggu saja," katanya.
Sebelumnya, Pelaksana tugas Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono ditetapkan jadi tersangka atas kasus dugaan pengaturan skor.
"Kamis kemarin penetapan tersangka Pak Driyono," ujar Argo saat dikonfirmasi awak media, Jumat (15/2).
Atas status tersebut, Argo mengatakan Joko juga dilarang bepergian ke luar negeri. Surat permohonan pencegahan telah diajukan ke Direktorat Imigrasi hari ini.
"Surat pencegahan ke luar Indonesia untuk Pak Joko Driyono yang dikirim ke Imigrasi hari ini Jumat 15 Februari 2019," ujarnya.
Seperti diketahui, Kamis malam polisi menggeledah apartemen Joko di Taman Rasuna, Jakarta Selatan dan kantornya di PSSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Penggeledahan tersebut dilakukan atas dasar laporan polisi nomor: LP/6990/XII/2018/PMJ/Ditreskrimum, tanggal 19 Desember 2018, penetapan Ketua PN Jaksel nomor: 007/Pen.Gled/2019/PN.Jkt.Sel, dan penetapan Ketua PN Jaksel nomor: 011/Pen.Sit/2019/PN.Jkt.Sel.
Penggeledahan dilaksanakan oleh tim gabungan dari Satgas Antimafia Bola Polri, penyidik Polda Metro Jaya, dan Inafis Polda Metro Jaya yang disaksikan langsung oleh Joko Driyono dan pihak keamanan apartemen.
Dalam penggeledahan itu, tim gabungan menyita sejumlah barang dan dokumen berupa sebuah buah laptop merek Apple warna silver beserta charger; sebuah iPad merek Apple warna silver beserta charger; dokumen-dokumen terkait pertandingan.
Kemudian buku tabungan dan kartu kredit; uang tunai (tidak disebutkan nominalnya); 4 buah bukti transfer (struk); 3 buah handphone warna hitam; 6 buah handphone; 1 bandel dokumen PSSI; 1 buku catatan warna hitam; 1 buku note kecil warna hitam; 2 buah flash disk; 1 bandel surat; 2 lembar cek kwitansi; 1 bandel dokumen; dan 1 buah tablet merek Sony warna hitam.
Baca juga:
Joko Driyono Tersangka, Satgas Antimafia Bola Diminta Lebih Jeli
Joko Driyono Tersangka, PSSI Gelar Rapat Darurat Senin
Senin, Joko Driyono Jalani Pemeriksaan Sebagai Tersangka
Jokdri Tersangka, eks Anggota Komite Normalisasi Minta PSSI Dirombak Total
Selain Joko Driyono, 2 Ketua Umum PSSI Ini Sempat Bermasalah dengan Hukum