Pakar Sebut Omicron BF.7 Sangat Infeksius dan Bisa Hindari Antibodi Vaksin
Omicron BF.7 merupakan turunan dari BA.5. Varian tersebut memiliki karakter sangat infeksius.
Pemerintah sudah mendeteksi 15 kasus Omicron BF.7 di Indonesia. Varian ini memicu lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara, termasuk China.
Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, Omicron BF.7 merupakan turunan dari BA.5. Varian tersebut memiliki karakter sangat infeksius.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Mengapa Cromboloni viral? Jajanan yang tengah naik daun ini berasal dari gabungan dua kata, yaitu "Croisant" dan "Bomboloni".
“Dia punya kemampuan yang sangat tinggi dalam menginfeksi,” ungkap Dicky melalui pesan elektronik, Jumat (30/12).
Omicron BF.7 juga memiliki kemampuan tinggi untuk menetralisir efikasi antibodi yang terbentuk melalui vaksinasi. Karena kemampuan itulah, Omicron BF.7 bisa mereinfeksi atau menginfeksi ulang penyintas Covid-19.
“Selain itu, BF.7 punya karakter sangat singkat dalam inkubasi. Inkubasi ini waktu orang pertama terinfeksi sampai menunjukkan gejala,” jelasnya.
Menurut Dicky, Omicron BF.7 tidak terlalu membahayakan bagi Indonesia jika pemerintah masih menerapkan pemberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat (PPKM), skrining di pintu masuk, dan memberlakukan kembali sistem karantina. Indonesia justru perlu mengakhawatirkan munculnya varian baru pada awal 2023 akibat masifnya penularan Covid-19 di China.
“Itu yang betul-betul harus diwaspadai. Itu bisa jadi varian lebih super yang merugikan Indonesia,” ujarnya.
Sebaran 15 Kasus Omicron BF.7
15 Kasus Omicron BF.7 tersebar di tiga provinsi di Indonesia. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebut, tujuh kasus di antaranya terdeteksi di Jakarta.
“Jakarta 7, Jawa Barat 1, Bali 7,” kata Nadia, Jumat (30/12).
Dia menyebut, seluruh pasien yang terjangkit Omicron BF.7 sudah dinyatakan sembuh. Mereka menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
“Semua sudah sehat,” ujarnya.
Menurut Nadia, gejala yang dialami pasien terpapar Omicron BF.7 sama seperti orang mengalami influenza. Dia memastikan pemerintah terus memantau perkembangan kasus Omicron BF.7.
“Pengawasan pintu masuk diperketat, surveilens genomik untuk monitor,” kata Nadia.
(mdk/tin)