Palsukan data, 2 pembobol rekening gasak Rp 808 juta milik nasabah BRI di Nias
Polres Nias berhasil menangkap dua pelaku pembobol uang nasabah di Bank BRI kas Lotu yang terletak di Jalan Gunungsitoli-Lahewa km 42, Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara. Kedua pelaku diketahui berinisial MZ dan SZ.
Polres Nias berhasil menangkap dua pelaku pembobol uang nasabah di Bank BRI kas Lotu yang terletak di Jalan Gunungsitoli-Lahewa km 42, Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara. Kedua pelaku diketahui berinisial MZ dan SZ.
"Kedua pelaku MZ (23) warga Desa Botolakha, Kabupaten Nias Utara dan SZ (29) warga Desa Sihare'o, Kota Gunungsitoli kini ditahan di Mapolres Nias," kata Kapolres Nias AKBP Erwin Horja H Sinaga, dilansir Antara, Selasa (17/4).
-
Apa saja ketakutan yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ATM pertama kali hadir di Indonesia? Banyak pihak belum melirik keandalan mesin ini bahkan ada pula yang mencemooh.
-
Bagaimana nasabah Bank Dagang Bali (BDB) dapat melakukan transaksi dengan mesin ATM pada tahun 1984? Saat itu, BDB menjalin kerja sama dengan Chase Manhattan Bank untuk bisa mendapatkan layanan ATM. Nantinya, nasabah BDB harus memiliki kartu khusus yang disebut cash Point card.
-
Kenapa Bank Dagang Bali (BDB) akhirnya memutuskan untuk menghadirkan mesin ATM di Indonesia pada tahun 1984? Dalam laporan Majalah Tempo, I Gusti Made Oka pendiri sekaligus Direktur Utama BDB menyampaikan pengadaan mesin ATM demi kepentingan nasabah agar tidak menghabiskan waktu di bank.
-
Siapa yang menjadi pelopor pengadaan mesin ATM pertama di Indonesia? Di tengah kehidupan serba digitalisasi, transaksi perbankan semakin mudah untuk diakses. Bermodal ponsel yang terkoneksi internet, masyarakat dapat secara singkat melakukan transfer, pembayaran, atau bahkan tarik tunai di beberapa gerai anjungan tunai mandiri (ATM). Namun, sebelum masyarakat dimudahkan dengan transaksi digital, perbankan di Indonesia sempat berpandangan bahwa ATM merupakan investasi yang boros.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana cara setor tunai Mandiri di ATM? Berikut cara setor tunai Mandiri di ATM yang bisa Anda praktikkan:1. Siapkan uang yang akan disetor melalui Mandiri ATM Setor Tarik dengan rapi, akan lebih baik jika dikelompokkan masing-masing berdasarkan jenis pecahannya.2. Masukkan kartu ATM.3. Pilih bahasa pengantar yang akan digunakan (English atau Indonesia).4. Masukkan PIN kartu ATM dengan benar.5. Layar akan menampilkan beberapa menu, pilih menu “SETORAN TUNAI” 6. Pilih menu “SETOR KE REKENING PRIBADI” atau “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”. Apabila pilih “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”, masukkan nomor rekening tujuan, lalu pilih “BENAR”.7. Pastikan uang yang akan disetor tersusun rapi, tidak terlipat, tidak robek, dan tidak terdapat klip, staples, karet ataupun benda logam lainnya.8. Sesudah memastikan kondisi uang telah memenuhi syarat, lanjutkan proses untuk memasukkan uang.9. Saat shutter (pintu tempat uang) ATM Setor Tarik terbuka, masukkan uang yang akan disetorkan.10. Tunggu sampai muncul perintah pada layar berikutnya.11. Jika ada konfirmasi untuk mengambil uang Anda, segera ambil uang Anda saat shutter terbuka. Uang yang dikembalikan dimungkinkan uang rusak, palsu atau lusuh sehingga tidak lolos dari verifikasi uang tunai yang dilakukan oleh Mandiri ATM Setor Tarik. 12. Setelah itu layar akan menunjukkan verifikasi nominal uang yang Anda masukkan, pastikan jumlah yang tertera di layar sesuai dengan jumlah uang yang Anda masukkan.• Jika setuju pilih “SETOR”• Layar akan menunjukkan konfirmasi nama, nomor rekening dan jumlah setoran, jika sudah sesuai maka pilih “YA” maka uang akan langsung masuk ke rekening Anda atau rekening tujuan setor, dan akan keluar setruk ATM sebagai bukti setoran ke tabungan.• Jika Anda ingin membatalkan transaksi, pilih tombol “TIDAK”, layar akan menampilkan instruksi untuk mengambil uang Anda dan kartu ATM akan langsung dikeluarkan.13. Setelah transaksi Anda selesai, pada layar akan muncul konfirmasi seperti berikut:• Tekan “CANCEL” untuk ke menu utama atau tekan "KELUAR" untuk mengeluarkan kartu.
Dia mengatakan, kedua pelaku melakukan aksinya dengan cara memalsukan sejumlah surat agar bisa menguras uang nasabah atas nama Atinila Zalukhu (32) di Bank BRI Kas Lotu.
Tersangka SZ, perempuan yang bekerja sebagai wiraswasta berpura-pura menjadi Atinila Zalukhu melapor ke Polres Nias telah kehilangan buku tabungan dan kartu anjungan tunai mandiri (ATM).
SZ dibantu MZ yang bekerja di PT Prudencial Asurance sebelumnya telah mengurus surat keterangan kartu tanda penduduk di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kabupaten Nias Utara untuk meyakinkan pihak bank.
"Pihak Bank BRI Kas Lotu menerbitkan buku tabungan dan ATM baru atas nama Atinila Zalukhu warga Desa LukhuLase, Kecamatan Lahewa Timur, Kabupaten Nias Utara, dan diserahkan kepada SZ yang menyaru sebagai korban," terang Kapolres Nias.
Lalu tabungan korban sebesar Rp 808 juta ditarik tunai pada tanggal 21 dan 22 Maret 2018 oleh pelaku. Setelah mengetahui isi tabungannya raib, korban melapor ke Mapolres Nias pada tanggal 23 Maret 2018 dengan nomor laporan Polisi LP/75/III/2018/NS.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap MZ pada tanggal 30 Maret 2018, dan tersangka SZ menyerahkan diri pada tanggal 4 April 2018.
Kepada Polisi, kedua pelaku mengaku jika tujuan mereka memalsukan data dan menguras tabungan korban karena ingin membantu korban. Mereka ingin menyerahkan langsung uang asuransi kematian suami korban secara tunai kepada korban, karena menurut pelaku korban telah pergi merantau.
Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat (4) subsider 362 atau Pasal 263, atau pasal 378 dari KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Dia juga mengatakan, kasus tersebut masih dalam pengembangan, dan tidak tertutup kemungkinan akan ada tersangka baru. Barang bukti yang disita dari kedua tersangka adalah uang Rp10 juta, telepon seluler, buku tabungan dan ATM atas nama Atinila Zalukhu, surat keterangan KTP atas nama Atinila Zalukhu dengan foto tersangka, serta mobil dan STNK milik MZ.
Dari keterangan orangtua salah satu tersangka yang enggan namanya disebutkan, diketahui jika pelaku utama atau otak dari aksi pembobolan uang nasabah Bank BRI Kas Lotu masih belum ditangkap.
Orangtua tersangka yang ditemui, Selasa, membeberkan jika otak atau perancang semua aksi tersebut berinisial FZ, dan uang milik korban yang dikuras kedua tersangka diserahkan kepada FZ.
Bahkan dalam melakukan semua aksi, FZ tetap ikut serta dengan kedua tersangka, dan yang merancang dan mengurus surat surat palsu tersebut adalah FZ, sedangkan kedua tersangka hanya menjalankan tugas.
Baca juga:
Komplotan pembobol ATM BRI di Kediri diciduk polisi
Polisi tangkap komplotan pencuri data nasabah bank
Kuras ATM turis Korea Rp 15,5 juta, Dika diringkus polisi di Ubud
Kapolda tegaskan tak ada kampung skimmer di Sumsel
Sindikat pembobol 15 ATM di Bali diciduk polisi