Pamit buang air, Dasiman hanyut di anak Sungai Bengawan Solo
Informasi yang dihimpun menyebutkan, tubuh Dasiman ditemukan dibawah jembatan Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo Jum'at (23/2) dalam kondisi tak bernyawa. Sebelum ditemukan tewas, Dasiman pamit ke keluarga untuk buang air besar di sungai Samin tak jauh dari rumahnya.
Nahas nasib Dasiman (80) warga dukuh Pengkol RT 02 RW 06, Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo ini. Saat buang air besar di Sungai Samin yang merupakan anak sungai Bengawan Solo, ia terpeleset dan hanyut. Derasnya air sungai membuat dia tak bisa menyelamatkan diri.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, tubuh Dasiman ditemukan dibawah jembatan Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo Jum'at (23/2) dalam kondisi tak bernyawa. Sebelum ditemukan tewas, Dasiman pamit ke keluarga untuk buang air besar di sungai Samin tak jauh dari rumahnya.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Mengapa orang selingkuh? Penyebab selingkuh paling umum yang sering terjadi antara lain adalah kurangnya komunikasi, kurangnya intensitas hubungan intim, ketidakpuasan pasangan, kehidupan seks yang monoton, keinginan untuk balas dendam, kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi, masalah dengan komitmen, dan jatuh cinta pada orang lain.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
"Pamitnya tadi pagi mau ke kali (sungai). Katanya mau buang air besar, tapi sampai sejam tidak kembali," ujar Mariyo (37), tetangga korban.
Mariyo menerangkan, korban pergi ke sungai Samin sekitar pukul 06.00 WIB. Namum hingga pukul 07.00 tidak kembali. Mendapati kondisi tersebut, ia pun melaporkannya ke Tim Seacrh And Resque (SAR) dan Polsek Polokarto, Sukoharjo.
Tak lama kemudian, Tim SAR Sukoharjo dan relawan menyisir lokasi awal korban ke sungai. Setelah sekitar 3 jam pencarian, korban ditemukan di bawah jembatan di wilayah Grogol. Korban terseret arus sungai hingga sekitar 2 kilometer.
"Setelah mendapatkan laporan langsung kami lakukan penyisiran dari lokasi awal. Pencarian kita lakukan ke bawah sesuai dengan perkiraan berapa jauh korban terseret air," ujar relawan SAR Sukoharjo, Gunawan.
Tubuh korban, lanjut dia, ditemukan di bawah jembatan Desa Pandeyan sekitar 2 km dari titik awal korban terjatuh. Namun sayang, saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Setelah dievakuasi, korban dievakuasi kita serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Kapolsek Polokarto, AKP Banuari membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini korban sudah diserahkan ke keluarga dan dibawa ke rumah duka.
" Sudah kita serahkan ke keluarganya dan akan dimakamkan hari ini," pungkas Kapolsek.
Baca juga:
Bocah SD di Balikpapan hilang terseret arus parit saat banjir ditemukan tewas
Polisi pastikan siswi SMK ditemukan tewas di Pantai Medewi bukan korban pembunuhan
Dua hari pencarian, ABK tenggelam di Banyuasin ditemukan tewas
Aksi heroik Pjs Wali Kota Mataram selamatkan bocah nyaris tenggelam di kolam renang
Banjir, Iqbal terseret arus hingga masuk ke dalam parit