Pancaroba hingga Mei, Warga Banyuwangi Diimbau Waspadai Cuaca Ekstrem
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Banyuwangi memprakirakan peralihan musim atau pancaroba di wilayah itu akan terjadi pada April hingga Mei mendatang. Warga diminta terus waspada menghadapi dampak cuaca ekstrem.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Banyuwangi memprakirakan peralihan musim atau pancaroba di wilayah itu akan terjadi pada April hingga Mei mendatang. Warga diminta terus waspada menghadapi dampak cuaca ekstrem.
Prakirawan BMKG Banyuwangi, I Gede Agus Purbawa mengatakan, peralihan musim ini akan memicu terjadinya cuaca ekstrem. Hujan lebat, angin kencang disertai petir diprediksi akan terjadi siang hingga sore hari, bahkan bisa terjadi juga pada waktu malam hari.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Mengapa BMKG mengimbau pemudik untuk waspada terhadap cuaca ekstrem? Pada masa musim pancaroba, hujan masih berpotensi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir. Waktu terjadinya hujan di wilayah pesisir selatan Jateng cenderung pada malam hari sedangkan wilayah yang lebih ke utara atau jauh dari pesisir cenderung pada siang hingga sore hari,” Teguh mengatakan, beberapa hal yang perlu diwaspadai pada masa peralihan musim antara lain hujan lebat dengan durasi singkat, petir, dan angin kencang atau kombinasi dari ketiga hal tersebut seperti hujan lebat disertai petir, hujan lebat disertai angin kencang, serta hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
-
Kapan BMKG mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Bagaimana cuaca terbentuk? Fenomena cuaca melibatkan interaksi kompleks antara atmosfer, lautan, dan daratan, menciptakan kondisi yang terus berubah sepanjang waktu.
-
Apa bahaya dari cuaca panas di Indonesia? Cuaca panas yang melanda Indonesia, terutama pada awal musim kemarau, membawa sejumlah dampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Dari dehidrasi hingga risiko serangan panas (heat stroke), perlu langkah-langkah pencegahan yang tepat.
"Musim pancaroba ini akan berlangsung di dua bulan Sebab tekanan udara di daerah dataran tinggi dan rendah memang berbeda," kata I Gede, Selasa (29/3).
Dia menambahkan, sebagian wilayah Banyuwangi sudah memasuki musim kemarau. Ketika peralihan musim terjadi, tekanan udara bisa berubah-ubah. Kecepatan angin dan pembentukan awan cumulonimbus bisa terjadi sangat cepat.
"Hal ini, yang membuat perubahan cuaca, yang awalnya cerah tiba-tiba menjadi mendung dan turun hujan," ungkapnya
Gelombang Tinggi
Selain itu masyarakat yang tinggal di wilayah sekitar pesisir pantai juga diimbau agar mewaspadai potensi angin kencang dan gelombang tinggi.
"Untuk kecepatan angin bisa mencapai maksimal 20 knot atau setara dengan 37 kilometer per jam, serta gelombang tinggi bisa mencapai 3 meter," ungkapnya
BMKG mengimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada selama masa peralihan musim ini. "Dengan adanya musim pancaroba ini, masyarakat kami imbau untuk tetap waspada," pungkasnya.
(mdk/yan)