Panglima Hadi Siapkan 9.176 Vaksinator Covid-19 dari Anggota TNI
TNI, lanjut Hadi, sudah melatih para calon pelatih vaksinasi dari anggota TNI. Pelatihan itu diikuti 345 perwakilan perwira dari daerah satuan masing-masing.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 9.176 vaksinator Covid-19 dari anggota TNI. Para anggota TNI tersebut sudah di verifikasi.
"Saat ini penambahan jumlah tenaga kesehatan TNI menjadi kebutuhan yang sangat mendesak, TNI telah melalukan pendataan registrasi dan verifikasi tenaga kesehatan TNI yang akan bertugas sebagai vaksinator meliputi tenaga profesi dokter, perawat dan bidan," katanya saat webinar vaksin Covid-19 untuk Indonesia bangkit," Sabtu (30/1).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Dan tercatat TNI sudah menyiapkan tenaga kesehatannya sebanyak 9.176 vaksinator dari anggota TNI," sambungnya.
TNI, lanjut Hadi, sudah melatih para calon pelatih vaksinasi dari anggota TNI. Pelatihan itu diikuti 345 perwakilan perwira dari daerah satuan masing-masing.
"TNI juga telah melaksanakan training of trainer pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara hybrid melalui tatap muka dan daring dan kegiatan ini diikuti oleh 345 peserta perwakilan tenaga kesehatan TNI di seluruh Indonesia," ucapnya.
Mantan KASAU ini juga telah melantik 164 prajurit karir khusus tenaga kesehatan TNI. Dia harap dukungan dari TNI bisa mempercepat proses vaksinasi.
"Untuk memperkuat tenaga kesehatan TNI, saya baru melantik sebanyak 164 orang perwira prajurit karir khusus tenaga kesehatan TNI yang akan langsung diterjunkan sesuai keahlian masing-masing dan diharapkan dengan perkuatan ini akan mempercepat target pemerintah dalam program vaksinasi nasional," pungkasnya.
(mdk/ded)