Panglima tegaskan rotasi jabatan TNI tak berdasarkan like and dislike
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, dalam pengisian jabatan di lingkungan TNI didasarkan pada kebutuhan organisasi dan melihat tugas TNI ke depan yang semakin kompleks. Sehingga sebagai pimpinan tertinggi TNI, dirinya akan senantiasa melakukan evaluasi berkesinambungan.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, dalam pengisian jabatan di lingkungan TNI didasarkan pada kebutuhan organisasi dan melihat tugas TNI ke depan yang semakin kompleks. Sehingga sebagai pimpinan tertinggi TNI, dirinya akan senantiasa melakukan evaluasi berkesinambungan.
Ditanya soal revisi Surat Keputusan Nomor Kep/982.1/XII/2017 tanggal 9 Desember 2017 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan Lingkungan TNI, Panglima menuturkan itu didasarkan atas profesionalisme dan merit system.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana Marsda TNI Deni Hasoloan lahir? Deni Hasoloan Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 1973.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Siapa saudara kandung dari Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak? Diketahui, Marsekal Muda (Marsda) TNI Deni Hasoloan Simanjuntak merupakan adik kandung dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
"Saya harus mengamanahkan tugas sebagai Panglima TNI untuk itu saya selalu mengevaluasi secara terus menerus dan berkesinambungan terhadap SDM TNI untuk memenuhi organisasi TNI ini dan menghadapi tugas-tugas kedepan yang semakin komplek. Bagaimana kita bisa laksanakan itu kita memiliki satu dasar bahwa pengisian jabatan sesuatu kebutuhan dan organisasi. Didasarkan pada profesionalitas dan merit system," kata Panglima saat Kunjungan Kerja di Markas Divif 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Selasa (20/12).
Panglima menuturkan, TNI memiliki petunjuk administrasi yang baku. Pelaksanaan yang dilakukan pun tidak serta merta karena faktor suka atau tidak suka (like and dislike).
"Jukmin baku itu tidak kenal like and dislike. Semua berlandaskan pada profesionalitas dan merit system," tukasnya.
Dalam pelaksanaan jukmin baku itu sambung dia, dilakukan bertahap mulai dari satuan bawah hingga dengan tingkat atas. "Artinya mulai dari pembinaan di satuan sampai dengan masuk Mabes TNI," tutupnya.