Panglima TNI bantah penutupan Bandara Juanda saat HUT TNI
TNI akan menggelar puncak perayaan HUT ke-69 di Bandara Juanda pada 7 Oktober mendatang.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko membantah kabar penutupan Bandara Internasional Juanda Surabaya, pada saat perayaan HUT ke-69 Tentara Nasional Indonesia yang akan diselenggarakan 7 Oktober 2014 mendatang. Moeldoko menegaskan, kegiatan TNI di lokasi tersebut hanya akan mengganggu sedikit jadwal penerbangan pesawat penumpang.
"Ini yang perlu saya tegaskan supaya tidak simpang siur. Sampai saat ini semua tidak ada masalah terkait penutupan Bandara. Paling hanya mengganggu jadwal penerbangan saja, dan itu pun hanya sebentar," ujar Moeldoko, saat ditemui di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (10/9).
Moeldoko mengaku, pihak kini telah melakukan komunikasi dengan Dirjen perhubungan udara untuk mengantisipasi jadwal penerbangan yang terganggu nantinya. Menurut Moeldoko, dipilihnya Bandara Juanda sebagai tempat perayaan HUT TNI, karena tempat yang paling strategis untuk melakukan kegiatan di darat, laut dan udara adalah di wilayah Jawa Timur.
"Soal teknis kami sudah komunikasikan dengan Dirjen Perhubungan Udara. Jadi ada sedikit gangguan jadwal. Lagipula area bermain kita jauh dari Bandara Juanda. Kita punya landasan di Madiun dan Malang, jadi enggak ada masalah," kata Moeldoko.
Moeldoko mengimbau bagi para penumpang di bandara Juanda untuk tidak termakan oleh isu-isu soal penutupan yang beradar saat ini. Dia menambahkan, sejauh ini persiapan HUT TNI sudah matang dana akan tetap berjalan.
"Saya minta masyarakat jangan termakan isu-isu negatif, persiapan sudah kami lakukan sejak satu tahun lalu," tandasnya.