Panglima TNI belum bisa pastikan penyebab jatuhnya pesawat di Malang
Perlu waktu yang cukup untuk melakukan investigasi.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo belum bisa memastikan penyebab jatuhnya Pesawat latih tempur Super Tucano di permukiman warga Jalan LA Sucipto RT 3 RW 5, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Sebab, sampai saat ini pihaknya masih melakukan investigasi.
"Saya belum tahu apa akibatnya kemudian jatuh menancap di tanah. Sementara keterangan yang saya sampaikan itu. Untuk lebih lanjut sedang diadakan penelitian lebih lanjut," kata Gatot usai mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/2).
Gatot menjelaskan pihaknya tidak dapat menargetkan kapan investigasi itu akan selesai. Dia menyebut perlunya waktu yang cukup untuk melakukan investigasi tersebut.
"Tidak bisa ditargetkan. Karena itu menyangkut beberapa hal," kata Gatot.
Dikarenakan belum dapat memastikan penyebab jatuhnya pesawat itu, mantan Kasad ini belum dapat melakukan evaluasi. Mengingat evaluasi bisa dilakukan apabila sudah mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
"Makanya saya katakan setelah diketahui baru, makanya jangan pas jatuh langsung kita evaluasi," ujarnya.