Panglima TNI Bentuk Pusat Informasi Maritim, Ini Fungsinya
Panglima menjelaskan, keberadaan Pusinformar TNI sebagai upaya mendukung pelaksanaan tugas TNI di wilayah perairan nusantara sekaligus bekerja sama dengan seluruh stakeholder terkait.
Panglima TNI, Marsekal Hadi, mengatakan Indonesia sebagai negara maritim dan negara kepulauan memiliki tantangan kelautan yang sangat besar. Karena itu, Indonesia memerlukan upaya pengelolaan wilayah laut secara terintegrasi yang menggabungkan seluruh potensi sumber daya yang menjadi stakeholder kemaritiman.
Bentuk sangat sederhana sinergi tersebut adalah berbagai informasi dan upaya meningkatkan kesadaran bidang maritim.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana Marsda TNI Deni Hasoloan lahir? Deni Hasoloan Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 1973.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Apa tugas utama Korps Marinir TNI AL? Sebagaimana kita tahu, Korps Marinir adalah satuan unit pada TNI AL yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau terluar, pembinaan potensi maritim, hingga pembina kekuatan serta kesiapan operasi satuan.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Hal itu disampaikan Hadi Tjahjanto saat meresmikan Pusat Informasi Maritim (Pusinfomar) TNI, sekaligus melantik Kepala Pusat Informasi Maritim TNI, pada Senin (6/2).
Hadi menjelaskan, keberadaan Pusinformar TNI sebagai upaya mendukung pelaksanaan tugas TNI di wilayah perairan nusantara sekaligus bekerja sama dengan seluruh stakeholder terkait.
"Upaya ini merupakan bentuk sinergitas kementerian dan lembaga dalam menghadapi kompleksitas permasalahan maritim. Hal tersebut tidak terlepas dari kemajuan teknologi komunikasi," ujar dia.
Hadi berharap Pusinfomar bersinergi kementerian dan lembaga lain. Informasi yang berasal dari setiap instansi dapat dianalisa sekaligus menjadi bank data yang tentunya akan senantiasa dimanfaatkan setiap saat.
"Sebagai satuan baru, Pusinformar TNI Harus membangun sistem yang kokoh. Tidak hanya sistem internal terkait terkait analisa informasi yang harus dibangun. Tapi juga bagaimana sistem kerjasama berbagai informasi yang harus dibangun dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya," papar dia.
Hadi menambahkan menjalin kerjasama dengan negara sahabat dalam meningkatkan keamanan di laut dan memberantas kejahatan di laut juga sangat penting dilakukan.
Selama ini Indonesia telah bekerja sama dengan negara tetangga, terutama negara Asean untuk memastikan bahwa kedaulatan negara terjaga dan hukum internasional dijunjung tinggi.
"Memang tantangan akan selalu ada dan semakin kompleks. Oleh karena itu dibutuhkan kerjasama bilateral dan multilateral yang makin erat dan makin baik.
Menurut Hadi, tanpa adanya hubungan baik hubungan dan kerjasama yang baik, stabilitas regional tidak akan terjaga.
"Dan tentunya akan memengaruhi negara-negara yang ada dikawasan," tutup dia.
Baca juga:
Panglima TNI Sebut Gardu Induk Kembangan Kembali Normal Setelah Salat Jumat
Panglima TNI dan Kapolri Instruksikan Anggota Bantu Warga Bersihkan Sisa Banjir
Panglima TNI Hingga Kapolri Pantau Gardu Induk PLN Kembangan Terendam Banjir
Kapolri dan Panglima Beri Bantuan ke Penjaga Gardu Listrik: Buat Beli Nasi Goreng
Video Conference dengan Kapolda, Kapolri dan Panglima TNI Pantau Perayaan Tahun Baru
Kapolri dan Panglima TNI Cek Pengamanan Malam Tahun Baru