Panglima TNI Hingga Kapolri Pantau Gardu Induk PLN Kembangan Terendam Banjir
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasojo yang ikut mendampingi mengatakan Gardu Induk PLN Kembangan baru pertama kali terendam. "Ini baru pertama kali terparah. Karena di sini kanan dan kiri ini ada sungai."
Panglima TNI Marsekal Hadi, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono beserta jajaran meninjau Gardu Induk PLN Kembangan, Jakarta Barat. Kunjungan tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi listrik dari gardu induk ke pemukiman warga usai terendam banjir.
Berdasarkan informasi, gardu induk tersebut mengalirkan listrik untuk wilayah sekitar Jakarta dan Bali secara menyeluruh.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lulus dari Akpol? Perjuangannya berbuah manis saat ia lulus dari Akpol pada tahun 2021.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan Bagindo Aziz Chan meninggal? Pada sore hari tanggal 19 Juli 1945, Aziz Chan bersama keluarga sedang dalam perjalanan menuju Padang Panjang.
"Kapan bisa mengalir lagi ke warga?" tanya Hadi kepada Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasojo saat mendampingi di lokasi, Jumat (3/1).
Menurut Darmawan, Gardu Induk PLN Kembangan baru pertama kali terendam.
"Ini baru pertama kali terparah. Karena di sini kanan dan kiri ini ada sungai. Saat ini sudah dalam perbaikan. Besok sudah memungkinkan untuk disuplai ke seluruh pemukiman warga pak," kata Darmawan.
"Berdekatan dengan sungai angke, saya melihat secara langsung gardu-gardu penyuplai yang ada terendam oleh air," sambung Hadi.
Menurut Hadi, dengan sigap Polri-TNI membantu mengatasi banjir ini guna memberikan pelayanan masyarakat.
"Anggota TNI dan Polri untuk membantu menormalisasi gardu induk Kembangan ini dan bsa dilaksanakan bantuan-bantuan seperti normalisasi tanggul dan pembersihan. Mengingat kebutuhan rakyat seluruh wilayah Jakarta listrik adalah unsur yang nomor satu," pungkasnya.
Baca juga:
Normalisasi Sungai Hingga Bangun Bendungan Jadi Fokus PUPR Tangani Banjir
Banjir Jakarta Bukan Hanya Karena Faktor Alam
Foto-foto Petugas Damkar Selamatkan Anjing 2 Jam Terjebak Banjir
Data BNPB: 43 Orang Tewas Akibat Banjir Sejabodetabek
Cerita Muawanah cuma Bisa Berdoa saat Banjir Nyaris 'Mencekik Napas' di Bidara Cina