Panglima Yudo Bertubi-tubi Diserang Hoaks di Youtube Bikin Geram TNI
TNI minta pemilik akun menghapus postingan-postingan video yang telah dibuat dan telah dipublikasi.
Mabes TNI pun memberikan peringatan kepada pemilik akun Youtube @updateterkini9121.
Panglima Yudo Bertubi-tubi Diserang Hoaks di Youtube Bikin Geram TNI
Mabes TNI geram dengan ulah video hoaks yang menyeret-nyeret Panglima TNI laksamana Yudo Margono beredar di Youtube. Mabes TNI pun memberikan peringatan kepada pemilik akun Youtube @updateterkini9121.
"Menanggapi beberapa konten video yang terkait, karya kreator pemilik akun youtube.com/@updateterkini9121 dan telah dipublikasi melalui media, kami menghimbau untuk berhenti menyebar kebohongan. Berkarya membuat konten yang sesuai dengan fakta dan data yang benar serta bersifat membangun dan edukasi," kata Laksamana Muda Julius Widjojono melalui akun Instagram resmi @puspentni dikutip merdeka.com, Jumat (28/7).
- JKT48 Rilis Video Klip Terbaru 'Kebun Binatang saat Hujan'
- Sempat Diretas, Akun YouTube DPR RI Kini Bisa Diakses Kembali
- VIDEO: Haris Gregetan Jawab Jaksa Soal Bikin YouTube Jelek-jelekin Luhut Tak Dapat Duit, Rugi!
- Nobar Seru Film ‘Pesan Bermakna Jilid III’, Ada Ketua Mahkamah Agung dan Para Pemain yang Turut Hadir
Julius mengatakan, beberapa konten yang dibuat pemilik youtube.com/@updateterkini9121 terkait foto-foto Panglima TNI, pejabat TNI dan Prajurit TNI telah membuat keresahan dan bahkan merugikan institusi TNI.
"Video postingan sebelumnya bernarasi dengan tegas Panglima TNI minta Panji Gumilang segera dihukum mati terbukti sudah mengancam keutuhan NKRI, diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204 dengan link http://sck.io/p/jm3Vf070, kemudian diviralkan tik tok dengan user24967486344 telah dilike 14.4K, dikomentari 3498, dibagikan 2571," tuturnya.
Julis telah membantah video tersebut.
Video tersebut merupakan tindakan dari oknum yang sengaja ingin menyudutkan kredibilitas TNI.
"Ini ada unsur pidananya. Akhirnya video terbut menghilang," katanya.
Namun beberapa waktu kemudian muncul video-video baru yang mirip dengan video yang pernah dibantah TNI. Menurut Julius, sengaja dibuat narasi terkait Pesantren Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang yang jelas merugikan TNI dengan menampilkan foto Panglima TNI, pejabat TNI dan prajurit TNI.
merdeka.com
"Pihak TNI menyatakan memprotes beberapa video yang dibuat dan diposting https://www.youtube.com/@updateterkini9121 yaitu video berjudul Panji Gumilang nekad melakukan perlawanan, Panglima TNI akhirnya turun tangan bakal hancurkan Pesantren Al-Zaytun. berdurasi 2 menit 51 detik, Kedua, Berani Sekali! Panji Gumilang Tantang Panglima TNI Jika Berani Hancurkan Ponpes Al-Zaytun! Menampilkan foto Panglima TNI memegang mix yang seolah-oleh sedang berbicara. Ketiga, selain gudang senjata! Ternyata bangker Al-Zaytun," begitu narasi yang dibangun.
Kapuspen TNI menyampaikan atas nama TNI menghimbau kepada kreator dan pemilik akun youtube.com/@updateterkini9121 yang membuat video tentang Pesantren Al-zaytun dengan narasi tertentu dan mengedit foto dan atau video Panglima TNI, pejabat TNI dan Prajurit TNI untuk berhenti dan tidak membuat lagi. Selanjutnya meminta untuk menghapus postingan-postingan video yang telah dibuat dan telah dipublikasi. Bila hal ini tidak dilakukan maka pihak TNI akan menempuh jalur hukum, karena telah merugikan institusi TNI.