Panitia Matangkan Perayaan Adat Budaya Iraw Tengkayu
Jamaluddin mengatakan bahwa persiapan fisik mulai dari pembuatan replika Perahu Tujuh Dulung yang nantinya di larung ke laut di Kawasan Wisata Ratu Intan Pantai
Panitia pelaksanaan adat dan budaya suku Tidung yang mendiami Pulau Tarakan Kalimantan Utara, telah mematangkan persiapan pagelaran Iraw Tengkayu yang akan dilaksanakan pada Minggu 6 Oktober 2024 mendatang. Ketua Panitia yang juga Sekretaris Daerah Tarakan, Jamaluddin menegaskan bahwa persiapan sudah mencapai 90 persen.
Ditemui di ruang kerjanya, Senin (30/9/2024), Jamaluddin mengatakan bahwa persiapan fisik mulai dari pembuatan replika Perahu Tujuh Dulung yang nantinya di larung ke laut di Kawasan Wisata Ratu Intan Pantai Amal, hingga pembangunan panggung dilokasi acara.
- Proses Penurunan Padaw Tujuh Dulung Jelang Perayaan Iraw Tengkayu 2024
- Dua Wisatawan Tewas Tenggelam Usai Berenang di Zona Bahaya Pangandaran
- Sensasi Beribadah di Masjid Apung Pacitan, Pemandangan Laut yang Membentang Bikin Hidup Makin Tenang
- Khidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama
"Kalau persiapan sara fisiknya sudah sekitar 90 persen, sisanya tidak lama lagi akan terselesaikan. Mulai kondisi lapangan, pembangunan panggung, pembuatan Perahu Tujuh Dulung, semua berjalan dengan lancar, kita perkirakan akan selesai sesuai waktu," terangnya.
Selain itu, penari massal yang akan tampil dalam acara Iraw Tengkayu dengan acara puncak pelarungan Padaw Tujuh Dulung juga telah melakukan latihan selama kurang lebih dua bulan terakhir, menggunakan halaman SMP Negeri 3 Tarakan.
"Penari dari anak-anak SMA/SMK Se-Tarakan juga sudah latihan, untuk menampilkan performa yang terbaik saat hari H. Tari massal ini juga akan menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang akan datang melihat acara ini," ungkapnya.
Tamu undangan ada dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ada juga dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sedangkan untuk dari Negara tetangga Malaysia dan Philipina yang memiliki kedekatan budaya dengan suku Tidung belum ada kepastian apakah mereka akan datang atau tidak.
"Tamu udangan ada dari pusat, kemungkian salah satu staf ahli di Kementerian Pariwisata, kalau lokal ya Forkopimda. Sedangkan dari Tawau Malaysia, dan Kepulauan Sulu Philipina belum ada konfirmasi apakah akan datang atau tidak. biasanya kita undang," ucapnya.
Panggung yang dibangun di lokasi acara sebagai tempat untuk musisi Tidung mengalunkan musik tradisional, juga akan digunakan sebagai panggung hiburan. Akan ada artis lokal yang siap mengajak masyarakat Paguntaka sebutan untuk Tarakan, untuk bersuka cita dalam pesta adat Iraw Tengkayu.
"Pengunjung bukan saja tamu undangan, tetapi ini untuk masyarakat luas. Biasanya dari luar Tarakan akan ramai-ramai datang kesini. Masalah transportasi laut seperti speedboat saya kira tidak ada masalah, termasuk untuk penerbangan, Insya Allah akan berjalan dengan aman,nyaman, dan lancar meskipun Tarakan akan menjadi tujuan liburan di tanggal 6 nanti," beber Jamaluddin.
Di kawasan Wisata Ratu Intan Pantai Amal juga akan diramaikan puluhan stand yang menjajakan berbagai produk UMKM khas Tarakan, permainan tradisional seperti gasing, engrang, sumpit, dan lain sebagainya, selama acara Iraw Tengkayu berlangsung.