Pantai Plasma Senipah: Keindahan Wisata Tersembunyi di Tanjung Harapan
Pantai Plasma Senipah Potensi Wisata di Tanjung Harapan
Pantai Plasma Senipah Potensi Wisata di Tanjung Harapan
-
Kapan Paspampres dibentuk? Paspampres adalah salah satu dari Badan Pelaksana Pusat Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Di mana letak Pasuruan? Pasuruan adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Timur yang berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Sidoarjo, dan Selat Madura.
-
Mengapa Paspampres dibentuk? Sesuai namanya, pasukan terlatih profesional dan tangguh ini diberi amanah dari negara untuk menjadi tameng hidup dalam menjaga Presiden.
-
Apa yang dimaksud dengan 'persen'? Persen atau persentase adalah sebuah cara untuk menyatakan perbandingan antara sebagian dan keseluruhan dalam bilangan per seratus.
-
Apa tugas utama Paspampres? Tugas Paspampres yaitu melaksanakan pengamanan fisik langsung, jarak dekat, setiap saat, dan di manapun berada kepada Presiden RI, Wakil Presiden RI, dan Tamu Negara setingkat Kepala Negara/Pemerintahan beserta keluarganya.
-
Apa itu papeda? Papeda sendiri diketahui merupakan makanan khas dari Tanah Papua dan Maluku.
Pantai Plasma Senipah: Keindahan Wisata Tersembunyi di Tanjung Harapan
Begitu banyak potensi alam yang dapat dikembangkan di Kabupaten Paser. Pasalnya jika menghadirkan atau adanya wisata buatan tak hanya menambah destinasi liburan, namun dilain sisi bakal membantu perekonomian masyarakat sekitar.
Salah satunya yang dapat dikembangkan yakni Pantai Plasma di Desa Senipah, Kecamatan Tanjung Harapan. Sejatinya ini menjadi tempat tujuan wisata masyarakat setempat, khususnya saat akhir pekan untuk melepas penat.
Namun untuk Pantai Plasma ini masih perlu dilakukan pengembangan oleh pemerintah daerah. Salah satunya masalah penamaan akan wisata bahari itu. Hingga kini belum memiliki nama yang pasti.
"Orang Desa Senipah menyebutnya Pantai Plasma saja, karena belum ada penamaan khusus," kata Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Andi Jalaluddin.
Dirinya menyebut Pantai Plasma cukup panjang atau hingga batas Desa Tanjung Aru. Jalaluddin membeberkan pengembangan sejatinya telah direncanakan pada 2019 lalu. Hanya saja sementara pembahasan lanjutan terhenti dikarenakan terjadi refocusing anggaran imbas Covid-19.
"Itu kami coba mau kembangkan, namun pada 2020 anggaran terpotong pandemi Covid-19. Sehingga tertunda lagi. Ya kedepannya tetap mau dikembangkan namun Menyesuaikan anggaran," sebutnya.
Ia optimis jika pengembangan dilakukan bakal membantu perekonomian masyarakat, setidaknya pelaku Usaha Kecil, Menengah dan Mikro (UMKM) Desa Senipah. Mengingat sejauh ini yang menikmati Pantai Plasma juga dari desa tetangga.
Sekadar diketahui untuk pantai ini merupakan laut lepas Selat Makassar. Butir demi butir pasir Pantai Plasma sangat putih dan masih sangat asri. Sehingga sangat memanjakan mata dengan memandang keeksotisan air laut nan biru. Di sisi lain pengunjung tak bakal merasa kepanasan, pasalnya banyak tanaman mangrove di areal pantai.
"Selain tempat rekreasi juga membantu perekonomian warga karena dapat berjualan makanan atau minuman. Saat ini Pantai Plasma belum ada pengelola khusus. Kalau aksesnya atau jalan ke pantai tak terlalu jauh dari permukiman warga," terang Jalaluddin.
Tak hanya di Desa Senipah, namun di Desa Tanjung Aru juga memiliki destinasi pantai nan indah. Namun kondisinya saat ini belum memiliki nama khusus. Masyarakat kerap mengunjungi kala cuaca sedang panas untuk bersantai dibawah rerimbunan mangrove.
"Kami biasa sebutnya Pantai Tower. Kalau akhir pekan atau sore hari banyak anak muda yang ngumpul-ngumpul di Pantai," sebut salah seorang warga Desa Tanjung Aru, Isma kala belum lama ini.
Diinformasikan jarak Desa Tanjung Aru maupun Senipah jika dari Ibu Kota Kabupaten Paser, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Paser, jika melalui darat berjarak 66 kilometer. Sedangkan jalur laut hanya berjarak 55 kilometer.
merdeka.com
Secara geografis wilayah ini berbatasan langsung dengan Selat Makassar. Jaraknya dengan Kepulauan Balabalagan, Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat diklaim lebih dekat.
Menuju Desa Tanjung Aru maupun Senipah lebih dulu melintasi Desa Lori menghabiskan waktu 1 jam lebih dari Kecamatan Tanah Grogot. Setibanya di Lori masyarakat bisa melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi laut.
Yakni taksi laut yang kerap disebut masyarakat sekitar, sejenis kapal motor atau kapal penumpang yang berkapasitas sedang, beroperasi untuk melayani penyeberangan jarak jauh antar pulau. Maupun dengan bala-bala sebuah perahu kecil memiliki mesin dan hanya bisa melayani penumpang maksimal 5 orang untuk sekali jalan.