Pantau medsos 24 jam, tim siber polisi nonaktifkan ratusan akun
Pantau medsos 24 jam, tim siber polisi nonaktifkan ratusan akun. Polisi menemukan paling banyak akun yang menyebar kebencian ada di Facebook.
Petugas siber Polresta Jambi telah menonaktifkan ratusan akun di media sosial (medsos) yang isinya mengarah ujaran kebencian.
"Seluruh akun di medsos selalu dipantau oleh tim siber agar tidak ada ujaran kebencian di medsos yang viral," kata Kasat Reskrim Polresta Jambi Komisaris Polisi Yuda Lesmana di Jambi, Selasa (6/2). Demikian dikutip Antara.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Siapa yang kerap mengunggah kesehariannya di media sosial? Setelah menikah dengan Harvey Moeis dan memiliki 2 anak, Sandra kerap mengunggah kesehariannya di media sosial.
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
-
Kenapa cromboloni viral di media sosial? Tips Membuat Cromboloni saat ini tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial khususnya Tiktok.
-
Bagaimana Citra Kirana menunjukkan ketegarannya di media sosial? Artis yang akrab disapa Ciki ini memperlihatkan ketegaran di media sosial. Ia tampak tak terlalu terpengaruh dengan berita tentang sang suami.
-
Siapa yang dipuji netizen karena penampilannya yang menawan? Selalu totalitas dalam penampilannya di layar kaca, Ayu Ting Ting sering mendapatkan pujian dari netizen karena gayanya yang selalu menawan, bahkan disebut-sebut mirip dengan onnie onnie Korea.
Sejak Januari 2018 hingga kini pihaknya telah menonaktifkan ratusan akun di sejumlah medsos, seperti akun di facebook, instagram dan twitter. Polisi menemukan paling banyak akun yang menyebar kebencian ada di Facebook.
"Tim siber Polresta Jambi ada enam orang dan mereka bertugas memantau seluruh media sosial dan bila ada akun yang menyebarkan ujaran kebencian yang sebelum menjadi viral, akan dinonaktifkan akunnya," kata Yuda.
Terkait dengan adanya Pilkada serentak 2018 dimana Kota Jambi akan menggelar pemilihan langsung wali kota dan wakil wali kota, maka tim siber Polresta juga melakukan pemantauan akun yang berkaitan dengan hal itu.
Ketika ditanya apakah sudah ada laporan terkait adanya akun medsos salah satu tim sukses kandidat yang di non aktifkan, Yuda menjelaskan belum ada.
Polresta Jambi meminta kepada para pengguna medsos, untuk bijak dalam menggunakannya dan untuk itulah tim siber akan mengawasi medsos selama 24 jam.
"Jadi, bijaklah bila ingin menggunakan media sosial dan jangan sampai gara-gara unggahan atau status yang dibuat mengarah kepada ujaran kebencian," kata Yuda.
Baca juga:
Sudrajat yakin isu SARA tak akan mempan di Pilgub Jabar
Patroli di dunia maya agar Pilkada Jabar bersih dari ujaran kebencian
Polisi telah limpahkan kembali berkas Ahmad Dhani ke Kejari Jakarta Selatan
Ini alasan JPU tunda lagi pembacaan tuntutan Asma Dewi
Meski sidang tuntutan ditunda, Asma Dewi sudah siapkan pleidoi