Parade wanita cantik di tengah situasi panas KPK-Polri
Wanita-wanita cantik dan seksi terjun ke jalan berdemo memberikan dukungan kepada KPK atau Polri.
Situasi panas antara KPK dan Polri terus berlanjut. Upaya kriminalisasi dan pelemahan KPK juga terus terjadi.
Satu persatu pimpinan KPK dilaporkan ke Bareskrim Polri. Disebut-sebut, jika pimpinan KPK menjadi tersangka, Komjen Budi Gunawan diuntungkan karena tidak ada yang bisa menandatangani surat penahanan.
Namun, di tengah panasnya suhu dua lembaga itu, ada yang cukup menyejukkan. Wanita-wanita cantik dan seksi terjun ke jalan berdemo memberikan dukungan kepada KPK atau Polri.
Berikut parade wanita cantik di tengah demo KPK-Polri:
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Apa yang dilakukan Bareskrim Polri untuk memberantas jaringan FP? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
Pakai rok mini, cewek-cewek cantik sambangi KPK demo Abraham Samad
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siang tadi diramaikan oleh setidaknya tiga aksi unjuk rasa dari elemen berbeda. Semuanya mengusung aspirasi serupa, yakni mengkritik sikap KPK dalam perseteruan dengan Polri.
Namun, ada hal yang menarik perhatian para pewarta dari kerumunan massa pengunjuk rasa. Yakni kehadiran sekumpulan perempuan cantik yang mengenakan pakaian seksi dan sebagian memakai rok mini. Mereka pun kompak mengenakan pakaian berwarna merah.
Sayang ketika ditanya soal maksud kedatangannya mereka tidak mau mengungkapnya. "Tanya yang itu aja ya," kata salah satu perempuan bernama Nita itu kepada awak media di Gedung KPK, Jumat (30/1).
Nita lantas menunjuk ke arah seorang pria. Lelaki itu lantas menjelaskan maksud kedatangan para perempuan cantik itu.
"Ini cuma aksi meminta KPK harus bersih dari orang-orang yang memimpin KPK," ujar pria yang enggan menyebutkan namanya itu.
Demo dukung Budi Gunawan saat sidang praperadilan
Saat sidang praperadilan Komjen Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ada hal yang menarik. Sebanyak tujuh wanita cantik pun tidak mau kalah untuk mendukung Budi Gunawan. Mereka rela panas-panasan bersama pria-pria untuk mendukung Budi Gunawan.
Wanita-wanita seksi itu mengenakan ikat kepala bertuliskan 'Save Polri". "Kenapa kasus lama BG di-blow-up setelah terpilih? Kami ingin Presiden damaikan kekisruhan ini," kata salah satu wanita cantik itu.
Akibat aksi unjuk rasa itu, arus lalu lintas pun terhambat. Beberapa ruas jalan ditutup akibat ada persidangan dan padatnya arus lalu lintas di depan PN Jaksel.
Demo bagi-bagi mawar
Wanita cantik ikut demo mendukung Budi Gunawan. Koordinator aksi Amanda Choose mengatakan, bahwa mereka sudah dari kemarin melakukan rentetan aksi yang mendukung Polri dan juga KPK, dengan membagi-bagikan bunga mawar kepada masyarakat, termasuk di depan PN Jaksel.
"Kami dari kemarin sudah melakukan aksi juga di Bundaran HI sekarang ke sini. Kita bukan hanya ingin mendukung Polri tetapi juga mendukung KPK," kata Amanda di PN Jaksel, Senin (2/2).
Penyanyi dangdut itu juga berharap, majelis hakim akan berlaku adil dalam mengambil putusan pada perkara Budi Gunawan, "Keputusan sekarang menginginkan agar putusan pengadilan untuk rakyat dan bukan hanya untuk individu semata," kata Amanda.