Partai, besan sampai anak dukung penuh Amien Rais
Partai, besan sampai anak dukung penuh Amien Rais. Amien Rais langsung mengklarifikasi aliran dana itu. Amien mengakui, memang mendapatkan uang sebesar Rp 600 juta. Menurut dia, uang itu bantuan dari Soetrisno Bachir untuk kegiatan operasionalnya. Dia tak tahu menahu ada uang panas di situ.
Mantan Ketua MPR yang juga politisi senior PAN Amien Rais tengah dirundung isu tak sedap. Amien disebut menerima aliran uang sebesar Rp 600 juta dari Ketua Yayasan Soetrisno Bachir Foundation (SBF), Nuki Syahrun. Uang Nuki berasal dari rekanan pengadaan proyek Alat Kesehatan (Alkes) di Kemenkes yang belakangan diketahui ada tindak pidana korupsi.
Amien Rais langsung mengklarifikasi aliran dana itu. Amien mengakui, memang mendapatkan uang sebesar Rp 600 juta. Menurut dia, uang itu bantuan dari Soetrisno Bachir untuk kegiatan operasionalnya. Dia tak tahu menahu ada uang panas di situ.
"Saya pernah menanyakan pada beliau (Soetrisno Bachir), mengapa Anda membantu berbagai kegiatan saya. Jawabnya 'Saya disuruh Ibunda saya untuk membantu Anda'. Jadi ketika dia menawarkan bantuan tiap bulan untuk kegiatan operasional, saya anggap sebagai hal yang wajar," kata Amien saat klarifikasi.
Merasa diserang, karena kasus ini sudah lama namun diungkap lagi, Amien pun tak mau tinggal diam. Sembari mengklarifikasi tuduhan uang Rp 600 juta itu ke KPK, Amien berencana melaporkan juga dua tokoh besar ke lembaga antikorupsi. Sayang, dia tak mau ungkap siapa dua orang tersebut.
"Akan saya laporkan dua tokoh besar. Kedua tokoh ini diduga melakukan korupsi dan selama ini mengendap kasusnya," kata Amien
Isu miring yang menerpa Amien pun membuat Partai Amanat Nasional (PAN) gerah. Ketua DPP PAN, Yandri Susanto mengatakan, partainya mendukung penuh langkah Amien Rais untuk klarifikasi duit panas tersebut, sekaligus melaporkan dua tokoh diduga terlibat korupsi.
"Ya, kita dukung Pak Amien. Kita yakin Pak Amien, apa yang disampaikan Pak Amien itu betul," kata Yandri.
Tidak cuma PAN, sang besan, Zulkifli Hasan yang pimpin PAN juga membela Amien. Dia yakin, uang ratusan juta tersebut tidak ada kaitannya dengan korupsi Alkes.
"Jadi tidak ada unsur Alkes itu," ujar Zulkifli, Jumat (2/6).
Dia berujar, uang pemberian tersebut sebagai pertemanan antara Sutrisno dan mantan ketua umum PAN. Apalagi, imbuhnya, Sutrisno dikenal sebagai pengusaha yang dermawan, tidak hanya memberi bantuan kepada satu orang saja.
"Pak Amien dan mas Tris ini kan hubungannya sudah lama sekali, sahabat lama, mas Tris membantu pengusaha yang dermawan dari berbagai kalangan tidak hanya Pak Amien tentu banyak yang lain," tandas besan Amien Rais ini.
Pembelaan juga dilakukan oleh sang anak, Hanum Rais. Lewat akun Instagramnya, dia menceritakan bagaimana sang ayah memiliki jiwa yang luar biasa. Di tengah dirinya yang menghadapi cobaan berat, saat keguguran, Amien memberikan nasihat yang membuatnya tetap tegar.
"Nduk, ingat suatu saat nanti! Ingat, Bapak akan menggeledek kamu melewati ruangan-ruangan RS ini, melewati nursing station ini, dengan kamu tersenyum mendekap seorang bayi. Bapak yakin. Insya Allah. Pulang dari RS ambil wudhu, salat, zikir, ngaji dan jangan lupa sedekahnya dikuatkan. Its just a matter of time you will have a baby. Sekian tahun berikutnya, meski di RS yang berbeda, saya mendekap Sarahza dengan Bapak mendorong saya di kursi roda," kata Hanum di Instagramnya, @hanumrais.
"Itulah Amien Rais. Di Jumat Berkah ini, ia akan hadapi tudingan yang dialamatkan padanya itu dengan bersyukur dan tanpa sedikitpun rasa keder. Karena ia berperisai keyakinan bahwa Allah selalu bersama hamba-Nya yang berserah diri," kata Hamun menutup ceritanya dikutip merdeka.com, Jumat (2/6) Pukul 23.28 WIB.
Baca juga:
Duit panas korupsi Alkes dan pujian Amien Rais ke Soetrisno Bachir
Soal aliran duit Rp 600 juta ke Amien Rais, KPK tunggu putusan hakim
PAN dukung penuh Amien Rais laporkan 2 tokoh nasional ke KPK
Zulkifli jamin uang Rp 600 juta ke Amien Rais tak terkait korupsi
Soetrisno Bachir sebut uang dari rekanan kasus alkes urusan utang
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.