Pasar daur ulang Kabangan Solo akan dijadikan taman kota
Pasar daur ulang Kabangan Solo akan dijadikan taman kota.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menggusur Pasar Kabangan yang berada di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan. Pasar tradisional yang memproduksi peralatan rumah tangga dari berbagai barang bekas tersebut akan dipindahkan satu lokasi dengan Pasar Jongke yang berjarak sekitar 500 meter.
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Budi Yulistianto mengatakan kedua pasar dinterintegrasikan. Konsep integrasi kedua pasar tersebut kini tengah menunggu investor untuk merealisasikannya. Menurut Budi, rencana integrasi Pasar Kabangan dengan Pasar Jongke sudah disusun sejak beberapa tahun lalu.
-
Siapa yang berjanji akan merevitalisasi Pasar Minggu? Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Minggu dalam kegiatan kampanye pada hari Sabtu (23/12). Gibran berjanji akan merevitalisasi Pasar Minggu yang kondisinya becek.
-
Kapan Pasar Tradisional Selo buka? Walaupun setingkat kecamatan, namun pasar itu tidak memiliki bangunan megah. Di pasar itu banyak ditemui para pedagang yang menjual buah-buahan. Biasanya pasar itu buka pada setiap hari pasaran Wage dan Legi.Walaupun hanya buka dua kali dalam lima hari, namun saat buka suasana pasar tidaklah terlalu ramai.
-
Kapan Pasar Weleri diresmikan? Sejatinya gedung itu telah diresmikan pada Desember 2023.
-
Apa keunikan Pasar terapung di Banjarmasin? Wisata selanjutnya adalah Pasar terapung di Banjarmasin. Berbelanja dari atas kapal tentu pengalaman unik yang ingin dirasakan wisatawan. Kamu tidak perlu jauh-jauh pergi ke floating market terkenal di Thailand, Damnoen Saduak. Sebab, kita juga punya pasar apung lokal di Banjarmasin.
-
Kapan Pasar Gede dibangun? Pembangunannya dimulai pada tahun 1927 dan rampung pada tahun 1930. Kini di tahun 2024 pusat perekonomian di Kota Solo itu hampir berusia satu abad.
-
Kapan Pasar Takjil Rawamangun ramai dikunjungi? Pasar takjil Rawamangun, sudah mulai ramai dikunjungi sejak pukul 15:00 WIB sampai pukul 19:00 WIB.
"Pasar Kabangan nanti kita gunakan sebagai taman kota. Taman nanti akan dilengkapi dengan sarana permainan anak-anak," ujar Budi, Selasa (20/2).
Budi mengemukakan, Pemkot belum bisa memastikan kapan relokasi Pasar Kabangan akan dilaksanakan. Pihaknya masih menunggu investor yang akan menggarap pembangunan Pasar Jongke. Pemkot mencari investor untuk merevitalisasi bangunan diatas lahan seluas 1,7 hektare (Ha) yang meliputi kawasan pasar lama dan lahan eks SPBU di sebelah barat pasar.
"Kami sudah menawarkan kerja sama pengelolaan selama 20 tahun pada investor dengan sistem bangun guna serah. Tetapi belum bisa terealisasi karena belum ada investor yang bersedia," katanya.
Menurut Budi, para investor ingin agar pedagang membayar kios baru pasca pasar selesai dibangun. Namun Pemkot tetap berpedoman bahwa pedagang lama tidak perlu lagi membeli kios baru tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Subagiyo menambahkan, rencana revitalisasi Pasar Jongke sudah ditawarkan kepada para calon investor baik lokal maupun nasional. Belum terealisasinya pembangunan Pasar Jongke disebabkan minimnya investor.
"Sekarang sudah ditawarkan lagi oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) kepada calon-calon investor," ucapnya.
Subagiyo menyampaikan revitalisasi Pasar Jongke harus dikerjakan dengan menggandeng investor, karena membutuhkan biaya besar. Sesuai rencana anggaran belanja (RAB) kebutuhan revitalisasi Pasar Jongke mencapai Rp 200 miliar.
Baca juga:
Pembangunan jalan layang Manahan dimulai awal Maret 2018
3 Makam leluhur ini selalu dikunjungi wali kota jelang ulang tahun Solo
Kirab Boyong Kedhaton meriahkan perayaan HUT 273 tahun Kota Solo
Penuhi target kepatuhan pajak, DJP Jateng II terapkan strategi jemput bola
Bangun RSUD di Kampung Silir, Pemkot Solo gusur lahan PDAM