Pasar di Kampar Terbakar, Pasutri Pedagang Tewas
Kebakaran melanda Pasar SP 1 Desa Kijang Jaya Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (9/3) malam. Dua orang meninggal dunia dalam peristiwa ini, 52 ruko dan 7 kios papan juga hangus terbakar.
Kebakaran melanda Pasar SP 1 Desa Kijang Jaya Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (9/3) malam. Dua orang meninggal duniadalam peristiwa ini, 52 ruko dan 7 kios papan juga hangus terbakar.
Kapolsek Tapung Hilir Iptu Aprinaldi mengatakan, korban meninggal dunia yakni Murantom Lubis (54) dan istrinya Siti Aisyah (60). "Kedua korban merupakan pedagang di pasar SP 1 Desa Kijang Jaya tersebut," kata Aprinaldi, Rabu (10/3).
-
Apa keunikan Pasar terapung di Banjarmasin? Wisata selanjutnya adalah Pasar terapung di Banjarmasin. Berbelanja dari atas kapal tentu pengalaman unik yang ingin dirasakan wisatawan. Kamu tidak perlu jauh-jauh pergi ke floating market terkenal di Thailand, Damnoen Saduak. Sebab, kita juga punya pasar apung lokal di Banjarmasin.
-
Kapan Pasar Loak Lemahwungkuk buka? Pasar ini diketahui hadir setiap hari Minggu, mulai pagi hingga siang dengan pilihan barang yang komplet.
-
Kapan Pasar Batu Akik Tepecik aktif? Pasar Batu Akik Tepecik ini merupakan pusat perdagangan obsidian, sejenis batu akik, dan produk pertanian. Obsidian digunakan dalam pembuatan perkakas dan senjata.
-
Kapan Pasar Bubrah muncul? Menurut cerita rakyat, pasar ini hanya muncul pada waktu-waktu tertentu dan hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu yang memiliki kemampuan spiritual.
-
Kapan Pasar Weleri diresmikan? Sejatinya gedung itu telah diresmikan pada Desember 2023.
-
Kapan Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
Dia menjelaskan, kebakaran itu berawal pada pukul 21.20 WIB. Saksi mata bernama Sugiman yang sedang duduk-duduk di ruko temannya melihat asap keluar di antara ruko usaha pangkas rambut Anto dan ruko milik Murantom Lubis.
"Lalu saksi tersebut berusaha mengecek asal mula asap tersebut. Setelah dicek ternyata di sekitar kepulan asap itu terlihat nyala api. Selanjutnya saksi ini berteriak minta pertolongan kepada warga masyarakat sekitar tempat kejadian untuk membantu memadamkan api," jelas Aprinaldi.
Sekitar pukul 21.30 WIB, Bhabinkamtibmas Bripka Eman Sulaiman menghubungi pihak manajemen PT Sinar Mas untuk minta bantuan. Sekitar 30 menit berselang datang 2 unit mobil pemadam kebakaran dan 1 unit alat berat loader beserta 10 orang petugas pemadam dari perusahaan itu tiba di lokasi. Mereka langsung membantu memadamkan api.
"Saat itu terlihat api semakin besar karena tertiup angin. Kemudian pada pukul 23.40 WIB datang lagi 1 unit mobil damkar Pemkab Kampar yang dipimpin Plt Kadis Damkar Kampar beserta 8 orang petugas pemadam," jelas Aprinaldi.
Selain itu, juga datang 2 unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Siak beserta 8 orang petugas damkar. Mereka bahu-membahu melakukan pemadaman.
"Petugas kepolisian juga turun ke lokasi melakukan pengamanan, membantu evakuasi, serta membantu kelancaran petugas damkar yang bekerja keras memadamkan kebakaran itu," ucapnya.
Sebelum tim pemadam kebakaran tiba, personel Polsek Tapung Hilir juga memobilisasi warga untuk membantu pemadaman dengan peralatan seadanya. Selain itu, para petugas kepolisian ini juga berupaya menghubungi para pemilik ruko yang terbakar, namun sebagian tak bisa dihubungi.
Setelah api berhasil dipadamkan, pemilik ruko yang diduga sebagai titik awal kebakaran tidak bisa dihubungi. Karena khawatir, petugas Polsek Tapung Hilir mengajak pihak desa dan petugas pemadam untuk melakukan pendinginan di ruko itu.
"Setelah pendinginan ini kemudian dilakukan pengecekan, ditemukan di bagian belakang ruko tersebut 2 jenazah yang sudah hangus terbakar, yang diduga mayat tersebut adalah pemilik ruko dan istrinya," jelas Aprinaldi.
Jenazah kedua korban kemudian dibawa ke Puskesmas Tapung Hilir untuk dilakukan identifikasi awal. Mereka dikenali dari barang yang melekat di tubuh serta ciri fisik dan giginya. Ada kalung dan gelang haji yang masih tertinggal pada jasad korban. Keduanya dipastikan sebagai pemilik pasangan suami istri Murantom Lubis dan Siti Aisiyah.
Pihak keluarga kemudian membuat surat pernyataan bahwa mereka mengenali jenazah tersebut dan keberatan untuk dilakukan autopsi. Mereka sudah mengikhlaskan kejadian itu.
"Keluarga korban akan segera menyelenggarakan proses pemakamannya. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga korban untuk dibawa ke Air Tiris untuk pemakamannya," imbuh Aprinaldi.
Api secara keseluruhan dapat dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB. Pihak Polsek langsung memasang garis polisi untuk mengamankan TKP.
"Kebakaran ini telah menghanguskan 52 Ruko ukuran 4x12 meter, 7 kios papan ukuran 2x4 meter, 1 unit mobil Mitsubishi L300 pikap warna hitam, dan 6 unit sepeda motor bebek," terangnya.
Total kerugian masih dihitung. Sementara itu penyebab kebakaran sedang diselidiki petugas.
Baca juga:
Sakit Hati Dikhianati, Pria di Tangerang Bakar Rumah Kekasih
Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau Terkendala Alat
Percikan Api Las Sebabkan Kebakaran di Cakung
10 Bangunan di Cakung Terbakar, Diduga Berawal dari Las Gas
Sepanjang 2021, Polda Riau Tahan 8 Pembakar Hutan dan Lahan