Pasar Dipadati Warga, Jokowi Minta Jaga Jarak Aman dan Protokol Kesehatan
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, beberapa pasar tradisional mulai dipadati masyarakat. Presiden Joko Widodo menyoroti aktivitas masyarakat berbelanja untuk kebutuhan Idul Fitri.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, beberapa pasar tradisional mulai dipadati masyarakat. Presiden Joko Widodo menyoroti aktivitas masyarakat berbelanja untuk kebutuhan Idul Fitri.
"Saya melihat pasar-pasar tradisional saat ini mulai ramai karena banyak masyarakat yang belanja dalam rangka persiapan hari raya," kata Jokow dalam rapat terbatas persiapan Idul Fitri melalui siaran telekonference di Istan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (19/5).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
Melihat fenomena tersebut, Jokowi meminta agar pengaturan jarak tetap dilaksanakan dengan baik. Sekaligus mematuhi protokol kesehatan.
"Saya ingin ini dipastikana ada pengaturan jarak yang baik, pakai masker, petugas di lapangan betul-betul bertugas untuk mengingatkan mengenai protokol kesehatan secara terus-menerus," jelas Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, meskipun takut terpapar virus corona (Covid-19), namun warga Bogor tidak menerapkan social dan physical distancing terutama saat berkerumun di Pasar Anyar, Kota Bogor, Minggu (17/5).
Hal itu terlihat dalam video yang tersebar lewat media sosial, di mana lautan manusia rela berdesak-desakan, baik untuk membeli bahan pokok maupun pakaian untuk menyambut Idul Fitri.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, Agustiansyah pun kesulitan membatasi mobilitas warga ini, meski secara umum Pemkot Bogor tengah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Saya tanya sama mereka, kalau mereka takut sama Corona. Tapi, mereka lebih mementingkan untuk membeli baju lebaran untuk anaknya," kata Agus.
Alih-alih menjaga jarak, warga yang menyemut di pasar pun tak jarang yang menggunakan masker untuk melindungi diri. Mereka dengan santainya memilih barang-barang untuk dibelanjakan demi kebutuhan lebaran.
"Sebenarnya tidak masuk akal alasannya. Apalagi mereka tidak mematuhi protokol kesehatan. Sama Corona takut, tapi tidak mau patuh. Sedih juga jadinya kami sudah berupaya, tapi masyarakatnya yang tidak acuh," kata dia.
Baca juga:
Bandingkan dengan Pemerintah Pusat, DPRD DKI Apresiasi Sikap Anies Tangani Covid-19
Jokowi: Bukan Melarang, Pemerintah Minta Rakyat Beribadah Sesuai Protokol Kesehatan
PHRI Ingatkan Hotel Tempat Karantina Agar Terapkan Protokol Kesehatan
Wabah Corona Gelombang Pertama Belum Usai, Waspadai Pusat Perbelanjaan
Pasar Tradisional di Perbatasan RI-RDTL Terapkan Social & Physical Distancing