Pasar Legi terbakar, Pemkot Solo kehilangan PAD Rp 2 M per tahun
Kebakaran yang meluluhlantakkan Pasar Legi Solo, Senin lalu, menyisakan duka mendalam bagi ribuan pedagang. Untuk sementara waktu, mereka akan kehilangan penghasilan akibat tak bisa berjualan.
Kebakaran yang meluluhlantakkan Pasar Legi Solo, Senin lalu, menyisakan duka mendalam bagi ribuan pedagang. Untuk sementara waktu, mereka akan kehilangan penghasilan akibat tak bisa berjualan.
Mereka juga harus bersabar menunggu pembangunan pasar darurat, yang baru akan dibangun pekan depan. Tak hanya pedagang yang merugi, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga berpotensi kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp 2 miliar.
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Apa yang terbakar di Solo? Pada Selasa (3/10), terjadi kebakaran di sebuah gudang rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
-
Bagaimana suasana Kirab Malam Satu Suro di Solo? Malam itu, Ganjar tampak ditemani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, anggota DPR RI Aria Bima, dan sejumlah tokoh lain. Ganjar dan Gibran terlihat jalan bersama saat mengikuti kirab.
-
Kenapa kebakaran gudang di Solo terjadi? “Kemudian saat pekerja terakhir meninggalkan tempat, warga menginformasikan ada asap di dalam. Pekerja tersebut kembali masuk dan didapati titik api. Saat itu pekerja berusaha memadamkan api tapi tidak mampu,” kata Agus.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
Sebabnya pemkot memutuskan menghapus retribusi bagi pedagang hingga mereka kembali menempati bangunan pasar permanen.
"Selama masih menempati pasar darurat, pedagang tidak ditarik retribusi. Ini berlaku selama mereka menempati pasar darurat," ujar Kepala Dinas Perdagangan, Subagiyo, Jumat (2/11).
Menurut Subagiyo, pembebasan retribusi harian tersebut berpotensi mengurangi PAD pasar. Berdasarkan data Pemkot, setiap tahun retribusi dari pedagang Pasar Legi berkisar Rp 2 miliar.
Sementara itu, Pemkot Solo tengah menyiapkan pasar darurat bagi ribuan pedagang Pasar Legi. Sejumlah lokasi yang tak jauh dari Pasar Legi mulai disiapkan, yakni di Jalan Sabang, Jalan Lumban Tobing dan Jalan Halmahera.
Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo menjelaskan, pembangunan akan dimulai pekan depan. Nantinya para pedagang bebas berjualan 24 jam nonstop.
"Kalau pasar darurat sudah jadi, para pedagang bebas berjualan di sana. Kita siapkan pasar darurat untuk dapat beraktivitas 24 jam," katanya.
Menurut dia, saat ini persiapan lahan sudah dimulai dengan dibersihkan dan perataan tanah. Pada Senin depan lokasi tersebut mulai dicor, dan dipasangi tiang-tiang.
Rudyatmo memperkirakan, pembangunan pasar darurat akan dikerjakan secepatnya. Dia menginginkan pembangunan bisa diselesaikan dalam waktu sepekan.
"Saya inginnya seminggu jadi. Pokoknya kita lembur pagi siang malam bangun ini," jelasnya lagi.
Menurut dia, pembangunan pasar darurat ini akan menggunakan dana APBD. Tak hanya pasar darurat, pihaknya juga akan melakukan penataan parkir pasar darurat tersebut.
Baca juga:
Pasca kebakaran Pasar Legi, Damkar masih lakukan pendinginan
Polisi akan olah TKP kebakaran Pasar Legi
Pasar Legi Solo terbakar, ratusan pedagang berhamburan
Ratusan kios di Pasar Legi Solo terbakar, penyebab korsleting listrik
52 Kios di pasar Skouw Muara Tami terbakar, 2 orang diamankan
Petani di Banyuasin tewas terbakar, diduga saat bakar lahan sendirian