Pasca demo Ahok, ribuan orang aksi gerak jalan kerukunan antar umat
Pasca demo Ahok, ribuan orang aksi gerak jalan kerukunan antar umat. Gerak jalan ini diikuti 2.233 warga. Dari 2.233 warga, 1.356 orang di antaranya adalah peserta NSI sementara 877 orang di antaranya adalah tamu undangan.
Parisadha Budha Dharma Niceren Syosyu Indonesia (NSI), menggelar acara gerak jalan kerukunan di depan Kantor Kementerian Agama RI Jalan MH Thamrin, Jakarta. Gerak jalan ini dalam rangka memperingati hari jadi ke-52 NSI yang jatuh pada tanggal 28 Oktober.
Selain itu, gerak jalan kerukunan ini sekaligus memperingati Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober serta mensosialisasikan pesan damai antar umat beragama. Gerak jalan ini dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Pantauan merdeka.com, Minggu (6/11), sekitar pukul 06.00 WIB, Menteri Lukman tiba di lokasi mengenakan baju kaos berwarna hijau.
Gerak jalan ini diikuti 2.233 warga. Dari 2.233 warga, 1.356 orang di antaranya adalah peserta NSI sementara 877 orang di antaranya adalah tamu undangan.
Berdasarkan rencana, gerak jalan ini dimulai dari depan Kantor Kementerian Agama menuju Patung Arjuna Wiwaha yang terletak di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka. Kemudian peserta gerak jalan berputar ke arah jalan Jalan KH Wahid Hasyim atau Sarinah hingga kembali ke depan Kantor Kementerian Agama.
Menurut Ketua Umum NSI, Mahapandita Utama Suhadi Sendjaja, gerak jalan ini menjadi upaya untuk merawat kerukunan antar umat beragama di Tanah Air.
"Kerukunan adalah sesuatu yang sudah ada di Indonesia sejak dulu. Gerak jalan ini menjadi satu kegiatan merawat kerukunan yang direkomendasikan oleh PKUB Kementerian Agama RI," ujar Suhadi dalam keterangan persnya.
Suhadi menambahkan, gerak jalan ini sekaligus menjadi momentum penting untuk memulihkan dampak psikologis yang muncul pasca aksi demonstrasi 4 November 2016 di depan Istana Negara.
"Kami berharap gerakan ini menjadi momentum untuk memulihkan situasi dan rasa percaya diri dari masyarakat, khususnya warga keturunan Tiong Hoa," kata dia.
-
Bagaimana Ken Arok membunuh Tunggul Ametung? Ken Arok membunuh Tunggul Ametung menggunakan keris buatan Mpu Gandring.
-
Siapa yang dikeroyok oleh warga? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Mpok Atiek bermimpi? Dalam mimpi, tanggal 10 bulan 7 tahun 2024, nggak dipikir, anggap aja bunga tidur," ujarnya.
-
Bagaimana kerangka-kerangka manusia abad keenam itu terawetkan? Jenna Smith dari Dyfed Archaeological Trust yang memimpin penggalian mengatakan kerangka tersebut cukup awet karena seluruhnya terendam di dalam pasir.
Baca juga:
Bentrok demo Ahok, 3 bus Transjakarta dan pintu Monas rusak
Penjelasan Kapolri soal kasus Ahok gara-gara hilangnya kata 'pakai'
Dinas Kebersihan mengaku terbantu aksi demonstran kumpulkan sampah
Cerita brutalnya warga menjarah warung makan & mini market di Jakut
Masyarakat cukup cerdas menilai aksi demo 4 November
Cerita Ahok dan jasa ibu angkatnya yang beragama Islam