Pascabanjir, Pemkot Banjarmasin Bersihkan Tumpukan Kasur hingga Sofa
Kabid Pengelolaan Sampat DLH Kota Banjarmasin, Marzuki mengatakan, sampah naik 100 persen lebih pasca banjir surut, diantaranya di TPS A Yani dan di TPS Jalan Lingkar Dalam.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya menangani sampah yang naik lebih 100 persen belakang ini. Bahkan, terdapat tumpukan kasur, lemari dan bangku sofa menjadi sampah besar akibat banjir.
"Banyak kan rumah warga terendam, kasur, lemari hingga bangku sofa rusak akibatnya atau tidak bisa dipakai lagi, hingga dibuang lah ke TPS, jadilah sampah besar banjir," kata Kepala DLH Kota Banjarmasin Mukhyar seperti dilansir dari Antara, Rabu (3/2).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
Menurutnya, setelah sebagai wilayah sudah tidak banjir lagi membuat sampah yang ditimbulkan sangat banyak, bahkan lebih 100 persen dari biasa tumpukannya di tempat pembuangan sampah (TPS) sementara, karena hasil beres-beres dan bersih-bersih rumah oleh warga kebanjiran itu.
"Semuanya kita tangani maksimal, kita bawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Basirih, memang jadi ekstra penanganannya," ujar Mukhyar yang juga menjabat Pj Sekdakot Banjarmasin.
Sebelumnya, Kabid Pengelolaan Sampat DLH Kota Banjarmasin, Marzuki mengatakan, sampah naik 100 persen lebih pasca banjir surut, diantaranya di TPS A Yani dan di TPS Jalan Lingkar Dalam.
"Seperti di TPS Lingkar Dalam itu biasanya hanya delapan truk, jadi 20 truk, membludak beberapa hari ini," ungkapnya.
Pihaknya harus berjibaku menanggulangi sampah yang tidak henti datang tersebut agar tidak menimbulkan tumpukan yang lebih besar.
Sehingga, penanggulangan sampah pasca banjir ini dilakukan ekstra, seluruh armada yang dimiliki DLH dikerahkan, bahkan untuk memuat sampah di TPS itu menggunakan alat berat.
Baca juga:
Kapolda Kalsel Perintahkan Jajaran Pastikan Bantuan Korban Banjir Tepat Sasaran
Penjelasan Ahli Soal Penyebab Banjir di Kalimantan Selatan
Total Kerusakan dan Kerugian Banjir Kalsel Mencapai Rp 1,127 Triliun
107.227 Pengungsi Banjir Kalsel Sudah Kembali ke Rumah Masing-Masing
Volume Sampah di Banjarmasin Naik 100 Persen Lebih Setelah Dilanda Banjir