Pascagempa, Kepala Basarnas belum bisa kontak 10 anggota di Mentawai
"Kita ada 10 anggota di sana dan belum bisa dihubungi. Semoga tidak terjadi hal yang tidak baik," kata Soelistyo.
Gempa 7,8 skala richter mengguncang Mentawai, Sumatera Barat. Menurut BMKG, gempa berpotensi mengakibatkan tsunami.
Akibat gempa, komunikasi ke Mentawai sulit dilakukan. Kepala Basarnas Marsdya TNI FHB Soelistyo bahkan mengakui kesulitan menghubungi anggotanya yang berada di Mentawai.
"Kita ada 10 anggota di sana dan belum bisa dihubungi. Semoga tidak terjadi hal yang tidak baik," katanya saat wawancara dengan tvOne dikutip merdeka.com, Rabu (2/3).
Seperti diketahui, pusat gempa berada di 4,92 Lintang Selatan, 94,39 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km. Informasi akun Twitter @InfoBMKG peringatan dini tsunami diberlakukan di beberapa provinsi.
"Pemutakhiran Peringatan Dini Tsunami di SUMBAR,SUMUT,NAD,BENGKULU,LAMPUNG, Gempa Mag:7,8 SR,02-Mar-16 19:49:47WIB,Lok:4.92LS,94.39BT,Ked:10Km," cuit akun Twitter @infoBMKG, Rabu (2/3).
Belum diketahui apakah ada kerusakan dan korban dalam peristiwa tersebut.