Pasien Berkurang, RSD Wisma Atlet Kosongkan Tower Empat
Dokter militer asal Kebumen, Jawa Tengah, tersebut berharap semua lapisan masyarakat tidak lengah dengan penurunan pasien di fasilitas kesehatan itu. Sebab, jika abai, maka kasus Covid-19 bisa kembali meningkat.
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat mengosongkan tower empat karena jumlah pasien di fasilitas kesehatan tersebut terus berkurang.
"Jumlah pasien hari ini 2.574 orang. Upaya keras semua pihak menurunkan jumlah kasus Covid-19 membuahkan hasil," kata Koordinator RSDC Wisma Atlet Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Tugas Ratmono di Jakarta, Senin (2/8).
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Di mana letak Wisma Perdamaian? Tak jauh dari kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, terdapat sebuah bangunan tua yang dikenal masyarakat dengan nama Wisma Perdamaian.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Bagaimana cara DPRD DKI meminta izin penggunaan Wisma Atlet? Inggard mengatakan, Pemprov DKI seharusnya meminta pemerintah pusat agar memberikan izin menggunakan Wisma Atlet. “Ada gedung-gedung yang bisa dipakai kenapa tidak. Buat kepentingan, bukan tingkat provinsi saja, tapi tingkat kepentingannya sudah nasional,” ujar Inggard.
-
Di mana lokasi Wisma Merapi Indah I? Secara administratif, penginapan itu berada di Padukuhan Kaliurang Barat, Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman.
Dia mengatakan dengan jumlah pasien sebanyak itu, maka angka hunian saat ini, yakni 31,34 persen.
"Kami bersyukur jumlah pasien turun, semoga terus turun," ujarnya.
Peningkatan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan pada akhirnya akan mengurangi jumlah kasus dan pasien di tempat perawatan termasuk di RSDC Wisma Atlet.
Ia merinci distribusi pasien di tower lima sebanyak 764 orang, tower enam sebanyak 812 pasien, dan tower tujuh diisi 1.608 pasien. Sedangkan tower empat sudah dikosongkan.
Sejak didirikan pada 23 Maret 2021, jumlah pasien tertinggi harian terjadi pada 29 Juni 2021 sebanyak 7.216 pasien. Hingga saat ini, kumulatif pasien tercatat 96.001 orang dan kumulatif pasien pulang 92.129 orang.
"Tingkat kesembuhan 96,23 persen," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Dokter militer asal Kebumen, Jawa Tengah, tersebut berharap semua lapisan masyarakat tidak lengah dengan penurunan pasien di fasilitas kesehatan itu. Sebab, jika abai, maka kasus Covid-19 bisa kembali meningkat.
"Kita benar-benar harus disiplin mengenakan masker. Ini cara terbaik mencegah Covid-19," tegasnya.
Dengan disiplin protokol kesehatan dan meningkatnya angka vaksinasi, jumlah kasus dan pasien Covid-19 bisa ditekan. Namun, syaratnya tidak boleh lengah. Kebiasaan baru sekarang adalah memakai masker, cuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan.
Meskipun jumlah pasien turun, Mayjen Tugas Ratmono menegaskan kapasitas RSDC Wisma Atlet Kemayoran tetap disiagakan pada angka 7.884 tempat tidur. Berkaca dari kejadian sebelumnya, tempat perawatan harus selalu siaga untuk merawat pasien.
"Harapan kita angka hunian terus turun. Kondisi ini akan tercapai jika semua orang disiplin protokol kesehatan," tutupnya.
Baca juga:
Update Pasien Covid di Wisma Atlet Per 2 Agustus 2021
Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Berkurang 297 Per 1 Agustus 2021
Jokowi: Keterisian Tempat Tidur di Wisma Atlet Melandai hingga 38 Persen
Kisah Haru Persahabatan Gadis Cilik & Nakes Wisma Atlet, Sudah Negatif Tak Mau Pulang
CEK FAKTA: Hoaks BNPB Buka Bantuan Baju Bekas untuk Tenaga Medis
Per 24 Juli, Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang 86 Orang