Pasien Covid-19 Meninggal di Tasikmalaya Tertinggi Se-Jawa Barat
Dengan melihat data tersebut, Pemerintah Kota Tasikmalaya menyatakan tidak akan membiarkan pasien terpapar Covid-19 melakukan isolasi mandiri.
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat bahwa tingkat kematian akibat Covid-19 di Kota Santri tertinggi di Jawa Barat. Jumlah kematian akibat Covid-19 di Kota Tasikmalaya tercatat 6 persen dari total pasien yang terpapar virus corona.
"Angka kematian kita juga tertinggi di Jabar, 6 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, Jumat (2/10).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
Pada Kamis (1/10) pagi, jumlah total kasus warga yang terpapar Covid-19 berjumlah 153 kasus. Dari jumlah tersebut 60 orang dinyatakan sembuh dan 9 lainnya meninggal dunia. Namun di siang harinya, terdapat penambahan kasus baru sebanyak 53 kasus dari klaster pesantren.
Dengan melihat data tersebut, Pemerintah Kota Tasikmalaya menyatakan tidak akan membiarkan pasien terpapar Covid-19 melakukan isolasi mandiri.
“Selain berpotensi menimbulkan klaster keluarga, pasien yang isolasi mandiri tak dapat dipantau dengan maksimal dari sisi medis,” sebutnya.
Dia menyebut pihaknya harus mencari lokasi alternatif lain untuk isolasi dan perawatan pasien Covid-19 menyusul penambahan kasus baru yang cukup signifikan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah menggunakan rumah susun sewa milik Universitas Negeri Siliwangi, namun rupanya tidak bisa menampung semua pasien.
“Sebetulnya kasus yang ada saat ini sudah melampaui batas kemampuan pelayanan kesehatan di Kota Tasikmalaya. Namun walau begitu kita tidak akan patah semangat dan akan menempuh alternatif lain. Kemarin pak Wali dan pak Sekda akan berbicara dengan beberapa pemilik hotel. Mudah-mudahan ada hasil. Kalau ada kurang, kita manfaatkan gedung pemerintah lainnya," tutupnya.
(mdk/ray)