Pasien Positif Covid-19 di Banjarnegara Sembuh
Dia berharap pasien yang telah dinyatakan sembuh tersebut untuk sementara tetap berdiam di rumah selama 14 hari.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menginformasikan bahwa seorang pasien positif Covid-19 di wilayah setempat telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
"Dari dua pasien COVID-19 di Banjarnegara, seorang di antaranya telah dinyatakan sembuh dan satu lainnya masih dalam pemantauan," kata Budhi di Banjarnegara, Jawa Tengah dilansir Antara, Jumat (17/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dia berharap pasien yang telah dinyatakan sembuh tersebut untuk sementara tetap berdiam di rumah selama 14 hari.
"Semoga pasien yang telah dinyatakan sembuh kondisinya terus membaik dan untuk sementara tetap berdiam di rumah dan untuk warga sekitar juga diingatkan untuk tidak mengucilkan," katanya.
Sementara itu, Budhi juga kembali mengingatkan agar warga Banjarnegara tetap waspada namun jangan panik berlebihan. Bagi warga yang keluar rumah diimbau selalu memakai masker.
"Tetap melakukan gaya hidup bersih dan sehat, cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak jarak fisik serta memakai masker saat harus beraktivitas di luar rumah," katanya.
"Masyarakat diminta untuk tetap meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing dengan selalu mengikuti arahan dan imbauan resmi dari pemerintah setempat," katanya.
Pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan MUI dan para tokoh agama yang ada di wilayah setempat. "Rapat tersebut sebagai bentuk upaya koordinasi dalam rangka mencegah penyebaran dan juga sebagai percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Banjarnegara," katanya.
Selain itu, Budhi mengingatkan agar warga di wilayah setempat tidak terpengaruh dan tidak ikut menyebarkan berita-berita dengan sumber yang tidak jelas atau hoaks.
"Hal tersebut bertujuan agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat yang berasal dari informasi yang tidak benar," tutup Budhi.
Baca juga:
33 Warga Jalani Rapid Test di Gunungkidul, 5 Orang Dinyatakan Positif Covid-19
1 Calon Perwira Klaster Setukpa Polri Dinyatakan Sembuh Covid-19
Penjelasan Lengkap MUI soal Salat Jumat saat Pandemi Covid-19
Sri Mulyani: Penyerapan Anggaran akan Banyak Berubah untuk Tangani Corona
Polri Catat 4.498 Pelanggar Lalin Tak Bermasker Selama PSBB Jakarta