Pasien Virus Corona di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Berjumlah 387 Orang
Rinciannya, terbagi dari 239 pria dan 148 wanita.
Pasien virus corona yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta tercatat 387 orang. Rinciannya, terbagi dari 239 pria dan 148 wanita. Data ini terpantau pada Minggu (29/3) pukul 08.00 WIB.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet sampai dengan Minggu 29 Maret pukul 08.00 WIB, 387 orang. 239 pria dan 148 wanita," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono, kepada Liputan6.com, Minggu (29/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Adapun jumlah pasien positif berjumlah 77 orang. Sementara, 223 masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP), sedangkan 87 lainnya orang dalam pemantauan (ODP).
"Positif Covid-19, 77 orang, PDP 223 orang, ODP 87 orang," pungkasnya.
Tambah Dua Tower
Pemerintah akan mengoperasikan dua tower tambahan Wisma Atlet Kemayoran sebagai skenario antisipasi apabila terjadi lonjakan pasien covid-19 di RS Darurat tersebut. Gedung tersebut merupakan tower empat dan lima.
"Kalau skenario bertambah buruk kita bisa gunakan skenario berikutnya, yaitu tower empat dan lima," kata Pangdam Jaya, Mayjen TNI Eko Margiyono saat jumpa pers di BNPB, Kamis (26/3).
Saat ini pun sudah ada dua tower di Wisma Atlet yang digunakan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 dengan daya tampung hingga 3.000 pasien. Dua tower tersebut ialah tower tujuh dengan daya tampung 1.700 pasien dan tower enam untuk 1.300 pasien.
Di sisi lain, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet juga menerapkan sistem pelayanan kesehatan safe handling dengan meminimalkan kontak pasien dengan petugas perawat.
"Rumah sakit ini beda dengan yang lain karena menerapkan sistem pelayanan safe handling, dengan sistem video call. Kedua self karantina, ketiga limitasi kontak dengan petugas, keempat apabila semakin memberat akan dirujuk ke rs rujukan," ujarnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/ray)