Pasukan Perdamaian TNI siap jika diminta PBB ke Palestina
Namun hingga kini, Perserikatan Bangsa-Bangsa belum meminta kehadiran pasukan perdamaian.
Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Brigjen TNI AM Putranto mengatakan, pihaknya belum mempersiapkan pasukan khusus untuk membantu perdamaian konflik di Palestina dan Israel. Sebab, pihaknya belum ada pembicaran dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Pada dasarnya kami siap menugaskan itu semua. Namun demikian, belum ada pembicaraan dari PBB untuk permintaan ke Indonesia," kata Putranto kepada wartawan usai acara penutupan pelatihan militer di PMPP TNI Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (1/9).
Putranto mengatakan, untuk melaksanakan tugas perdamaian diperlukan beberapa tahapan yaitu level strategis, level operasional dan level operasi partisipan.
Lebih lanjut, Putranto mengatakan, Indonesia mendapatkan tugas perdamaian di beberapa negara. "Kita kerahkan 800 personel, Oktober akan berangkat dan ke Mali oleh Satgas Helikopter," pungkasnya.