Pasutri di Parepare Meninggal usai Terseret Banjir Bandang
Banjir bandang yang menerjang Kota Parepare, Sulawesi Selatan kembali memakan korban. Pasangan suami istri (pasutri) Ramli (43) dan Fitri (41) terseret banjir dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (2/2).
Banjir bandang yang menerjang Kota Parepare, Sulawesi Selatan kembali memakan korban. Pasangan suami istri (pasutri) Ramli (43) dan Fitri (41) terseret banjir dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (2/2).
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan tadi dievakuasi ke RSU Andi Makkasau," kata Komandan Pos Basarnas Parepare, Sulsel, Dadang. Dikutip dari Antara, Kamis (2/2).
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Berdasarkan informasi, saat kejadian kedua korban Ramli dan Fitriani tengah berada di rumahnya di Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung.
Cuaca sejak Rabu (1/2) 2023 dalam kondisi hujan dan pada sore hingga malam, intensitas semakin meninggi dan mengakibatkan banjir.
Kedua korban yang melihat rumahnya tergenang berusaha menyelamatkan anak-anaknya, barang-barang berharga, termasuk kendaraan hingga akhirnya mereka terbawa arus banjir bandang.
"Arus air saat banjir bandang sangat deras hingga keduanya terseret. Korban ditemukan sekitar empat kilometer dari lokasi awal," tutur Dadang.
Sebelumnya, BPBD Parepare mengatakan hujan deras terjadi sejak pukul 17.30 WITA mengakibatkan luapan air menggenangi di beberapa wilayah di kota setempat.
Dampak kejadian tersebut juga mengakibatkan tanah longsor di Jalan Kesuma Timur. Terdapat dua korban diduga tertimbun tanah dan sementara dalam penanganan evakuasi tim SAR.
Untuk lokasi dampak banjir dan evakuasi di SMKN 1 Lumpue, pemukiman warga di Kallangnge Kelurahan Watang Baccuki, Kecamatan Baccuki. Selanjutnya, di BTN Savaras, tanah longsor mengakibatkan pagar SMAN 2 rubuh di Kelurahan Cappa Galung, evakuasi warga di Perumnas Wekke'e, dan Tegal di Kelurahan Lumpue.
Evakuasi warga di BTN Pondok Bahagia, Bambu Runcing serta Jalan Lingkar dekat jembatan, Kelurahan Padde, Kecamatan Ujung. Evakuasi warga Lorong Damai 1, Kelurahan Wattang Soreang, dan warga Taman Falem Blok F.22, BTN Pepabri pintu 3 dan evakuasi warga di Jalan Pendidikan dekat SMAN 3 Parepare.
Baca juga:
Alasan Pemprov DKI Beri Warga Korban Sodetan Ciliwung Gratis Huni Rusun Hanya 3 Bulan
Banjir di Barru dan Parepare, Puskesmas Terendam dan 2 Warga Tertimbun Longsor
Antisipasi Banjir di Bidara Cina, Sembilan Pompa Mobile Disiagakan
Curah Hujan Masih Tinggi, BPBD Sumut Imbau Masyarakat Waspada Banjir
Cegah Banjir, Pembangunan Embung Cempaka Putih Rampung April