Pasutri telantarkan anak ngaku keturunan Majapahit & Mangkunegara
"Makanya dia banyak tirakat, tradisi kejawen puasa," kata Handika Honggowoso.
Kuasa Hukum Utomo Purnomo dan Nurindria Sari, Handika Honggowoso menyatakan kedua kliennya masih berdarah iru. Mereka adalah keturunan dari Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Mangkunegara.
Utomo Purnomo mengaku keturunan Raja Mangkunegara I alias Pangeran Sambernyawa. Sedangkan istrinya, Nurindria Sari meyakini dirinya titisan Ratu Majapahit, Tribhuwana Wijayatunggadewi
"Riwayat yang ada sekitar tiga bulan lalu ada pemahaman atas keyakinan dia enggak tahu benar atau enggak. Menurut dokter itu hal yang perlu diobservasi lebih dalam untuk mengkategorikan dia sehat secara jasmani atau tidak," ujar Handika Honggowoso usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan visum di Rumah Sakit Polri, Jakarta, Jumat (22/5).
Dia mengatakan, Utomo sering melakukan pengasingan diri dan puasa untuk ritual gaibnya. Hal itu dibuktikan juga dengan keberadaan keris pusaka yang berada di lantai atas rumahnya.
"Makanya dia banyak tirakat, tradisi kejawen puasa, jalan ke mana dalam rangka obsesi merealisasi panggilan gaib dia. Kalau kesehatan dia tunggu hasil dokter," ujarnya.
Lanjut dia, Utomo menggunakan sabu juga untuk menambah kepercayaan diri terhadap ritual gaib yang dijalaninya. Sebab, jika menggunakan sabu bisa membaca zikir sampai 100 ribu kali.
"Memakai sabu bagian prosesi yang harus dijalani karena di lantai atas ada keris-keris," pungkasnya.
Baca juga:
Usai cek kejiwaan, pasutri telantarkan anak teriak jayalah Majapahit
KPAI sebut satu yang diterlantarkan tak mau bertemu orangtuanya lagi
KPAI: Dokter putuskan pasutri layak bertemu tidak dengan 5 anaknya
Pasutri dipertemukan dengan 5 anak ditelantarkannya di RS Polri
Polisi ringkus penyuplai sabu orangtua telantarkan 5 anak
Jumat, polisi pertemukan 5 anak ditelantarkan dengan orang tuanya
Pasutri penelantar anak hari ini jalani tes psikologis
-
Bagaimana orang tua masa prasejarah mengasuh anak mereka? Pada masa prasejarah, kehidupan sering terlihat sederhana. Namun, sekitar 12.000 SM, ketika Neanderthal tengah berakhir dan homo sapiens mulai dominan, keadaan tidak selalu terasa primitif seperti yang kita bayangkan. Pada masa itu, anak-anak tidak menatap layar, melainkan bintang; jika mereka lapar, dan mereka pergi berburu untuk makan. Namun, orang tua pada masa itu harus menghadapi tingkat kematian yang tinggi dan berbagai hewan besar yang berpotensi memangsa mereka.
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Bagaimana orang tua menghadapi anak yang mengumpat? Jika Anda menunjukkan cara mengelola kemarahan dan mengekspresikan diri tanpa mengumpat, anak Anda akan belajar cara melakukan hal yang sama.
-
Apa yang diwariskan oleh anak dari orang tuanya? Melalui warisan genetik, anak-anak tidak hanya mewarisi ciri-ciri fisik, tetapi juga sifat-sifat kepribadian yang membentuk dasar dari karakter mereka.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.