Pecatan TNI di Samarinda diringkus usai duel dengan polisi
Zulkifli Ashari alias Topik (47), warga Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda, Kalimantan Timur, diringkus unit Reskrim Polsekta Samarinda Kota. Pria mengaku perwira pecatan TNI berpangkat Mayor itu diduga terlibat curanmor. Dia sempat melawan, dan duel dengan polisi.
Zulkifli Ashari alias Topik (47), warga Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda, Kalimantan Timur, diringkus unit Reskrim Polsekta Samarinda Kota. Pria mengaku perwira pecatan TNI berpangkat Mayor itu diduga terlibat curanmor. Dia sempat melawan, dan duel dengan polisi.
Penangkapan dilakukan Kamis sekitar pukul 23.00 WITA. Dini hari tadi, sekitar pukul 01.00 WITA, dia digelandang ke Mapolsekta Samarinda Kota, di Jalan Bhayangkara.
-
Bagaimana ciri-ciri orang yang "kufur"? Seseorang dianggap kafir jika secara jelas menolak keyakinan akan keesaan Allah, yang merupakan prinsip mendasar dalam Islam.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan Kesepian Kronis muncul? Peristiwa besar dalam hidup, seperti kehilangan orang yang dicintai, perceraian, atau pensiun, dapat menyebabkan kesepian.
-
Apa pengertian dari kuesioner? Kuesioner adalah sebuah instrumen penelitian yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari responden.
-
Apa yang dimaksud dengan "pikiran kotor" dalam konteks ini? Pikiran kotor merupakan salah satu bentuk gangguan yang dapat dialami oleh siapa saja. Ini bisa berupa berbagai hal, seperti pikiran tidak senonoh, cabul, hingga pikiran untuk melakukan perbuatan buruk seperti mencuri, membunuh, dan lain sebagainya.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Topik sebelumnya sudah dicurigai sebagai pelaku pencurian motor matik Yamaha Aerox, yang hilang di parkiran warung makan Jalan KH Agus Salim, Senin (30/4) sore. Dalam laporan, korban seorang wanita alami kerugian Rp 25,7 juta.
Penyelidikan mengarah ke Zulkifli Ashari. Kepolisian mengendus dia kerap berpindah tempat. Tidak sedikit warga mengenal dia dengan panggilan Topik, yang mengaku sebagai anggota TNI.
Dua hari kemarin, polisi mengintensifkan pengawasan. Hingga akhirnya, Kamis (4/5) malam dia berada di kawasan kompleks GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa.
Tidak ingin berlama-lama, polisi meringkus Topik. Mengaku sebagai anggota TNI, Topik nekat melawan petugas. Bahkan dia terlibat duel dengan polisi, hingga akhirnya dia menyerah. Dia sempat dibawa ke salah satu rumah sakit swasta di Samarinda, untuk perawatan medis.
Topik dibawa ke Mapolsek Samarinda Kota. Sampai dengan sore tadi dia menjalani pemeriksaan penyidik.
"Dia mengaku perwira pecatan TNI. Ya, dengan pangkat terakhir Mayor," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Ipda Purwanto dikonfirmasi merdeka.com.
Ditanya lebih jauh tempat tugas terakhir Zulkifli Ashari yang mengaku pecatan TNI itu, dari pengakuan pelaku menurut Purwanto, berasal dari Sulawesi. "Mengaku tugas terakhir di Wirabuana (Kodam VII/Wirabuana yang sekarang berubah jadi Kodam XIV/Hasanuddin)," ungkap Purwanto.
Topik kini meringkuk di penjara, dan barang bukti motor Yamaha Aerox curian ikut diamankan. Polisi tengah mengembangkan kasus itu, terkait dugaan Topik pernah terlibat aksi kriminal lainnya. "Masih kita lidik, kita kembangkan terus ya," tutup Purwanto.
Baca juga:
Terlibat pencurian motor, seorang PNS di Lahat diciduk polisi
2 Terduga pelaku curanmor dihakimi massa di Malang, mobil ikut dihancurkan
Polisi ungkap 30 mobil curian di Subang
Komplotan remaja incar motor jemaah di masjid buat beli Miras