Pedagang Sate Temukan Bayi Baru Lahir di Tumpukan Sampah
Bayi laki-laki ditemukan warga di pinggir Jalan Tibung Sari, Kwanji, Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Bayi itu kini dititipkan pada bidan setempat.
Bayi laki-laki ditemukan warga di pinggir Jalan Tibung Sari, Kwanji, Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Bayi itu kini dititipkan pada bidan setempat.
"Pada pukul 20.30 Wita telah ditemukan bayi laki-laki dalam plastik berwarna hitam dengan berat 3,2 kg panjang 49 cm dengan kulit berwarna sawo matang dalam keadaan sehat dan untuk sementara bayi dititipkan untuk mendapatkan perawatan," kata Kasih Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Selasa (29/3).
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Kapan biasanya bayi ngulet? Ngulet adalah gerakan meregangkan tubuh yang sering dilakukan oleh bayi saat bangun tidur atau sedang bersemangat.
-
Kapan bayi tersebut meninggal? Penanggalan radiokarbon mengonfirmasi bahwa keduanya meninggal antara tahun 1616-1503 SM.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Siapa yang terkena bisul pada bayi? Bisul pada bayi adalah kondisi yang umum terjadi dan bisa menyebabkan ketidaknyamanan serta kekhawatiran bagi orang tua.
Pedagang sate bernama Usman yang pertama kali menemukan bayi itu, Senin (28/3) malam. Saat berjualan sekitar pukul 20.30 WIta, dia mendengar suara tangisan bayi. Namun, dia mengira itu suara anak dari pemilik ruko tempatnya berjualan.
Bergerak di Tumpukan Sampah
Namun, tangisan tersebut terdengar dekat. Usman yang kebingungan melihat plastik hitam bergerak pada tumpukan sampah di depan tempatnya berjualan.
"Karena saksi takut, dia bersama orang di seputaran lokasi mendekati plastik dan membukanya. Saksi kaget karena di dalamnya terdapat seorang bayi laki-laki masih dengan tali pusarnya, Kemudian saksi mengambil kardus untuk menempatkan bayi tersebut," imbuhnya.
"Selanjutnya ada ibu-ibu mengambil bayi itu dipakaikan handuk dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat," kata Putu Agus Eka Wiguna Putra, seorang warga.
Kejadian itu mengundang perhatian warga. Mereka kemudian bayi itu ke Bidan Ni Nyoman Kusriani.
"Menurut keterangan bidan bayi kelamin laki-laki dengan berat 3,2 kg, panjang 49 cm dengan kulit berwarna sawo matang dalam keadaan sehat dan untuk sementara bayi dititipkan untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.
(mdk/yan)