Pelaku Mengaku Mengeroyok karena Kesal Lihat Ulah Ade Armando di Media Sosial
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, Komar mengaku memukul Ade Armando karena terprovokasi dengan situasi di lokasi. Sedangkan, M. Bagja mengaku kesal dengan tindakan Ade Armando di media sosial.
Polisi telah memeriksa dua tersangka kasus penganiayaan terhadap pegiat media sosial Ade Armando, M Bagja dan Komar. Hasil pemeriksaan terungkap bahwa alasan keduanya mengeroyok karena tersulut emosi saat melihat kehadiran Ade Armando di tengah-tengah pengunjuk rasa.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, Komar mengaku memukul Ade Armando karena terprovokasi dengan situasi di lokasi. Sedangkan, M. Bagja mengaku kesal dengan tindakan Ade Armando di media sosial.
-
Siapa yang melaporkan Ade Armando ke Polda DIY? Salah seorang pelapor dari Paman Usman yang juga Lurah Karangwuni, Kulon Progo, Anwar Musadad, mengaku para lurah di DIY merasa sakit hati dengan pernyataan Ade Armando.
-
Adrem itu apa? Adrem merupakan kue tradisional yang berasal dari Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul yang terbuat dari tepung beras, terigu, air, garam, kelapa dan gula jawa atau gula pasir.
-
Bagaimana penampilan Adelia di Kongres PAN? Masih Terlihat Cantik dan Awet Muda Penampilan Adelia disebut sangat cantik dan menawan. Meskipun kini sudah memiliki empat anak, mantan pramugari ini tampak awet muda.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Bagaimana Ade Armando belajar Bahasa Inggris? Saat tinggal di Malaysia, Ade Armando pernah dipermalukan oleh seorang guru di depan teman-temannya karena tidak lancar berbahasa Inggris. Hal itu memicunya untuk belajar hingga bisa berbahasa Inggris dengan lancar.
-
Dimana Jamu Bang Adut berada? Lokasinya ada sekitaran Pasar Lama dan dijajakan menggunakan gerobak.
"Jadi si M. Bagja selama ini lihat di medsos, Ade Armando suarakan hal-hal yang bertentangan dengan pelaku sehingga melakukan pemukulan tapi yang satu lagi terprovokasi," kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (13/4).
Polisi Tangkap Tiga Pengeroyok Ade Armando
Polisi sebelumnya menangkap tiga pengeroyok Ade Armando. Satu pelaku yang baru ditangkap adalah Dhia UI Haq. Total sudah tiga dari enam tersangka dijebloskan ke bui.
"Polda Metro Jaya berhasil tangkap pelaku ketiga terkait kasus pemukulan dan pengeroyokan Ade Armando. Pelaku atas nama Dhia Ul Haq," ujar Zulpan.
Zulpan menerangkan, Dhia Ul Haq diamankan di Pondok Pesantren Yayasan AlMadad Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu (13/4) dini hari.
Tapi, dia belum bersedia membeberkan secara rinci keterlibatan Dhia UI Haq. Termasuk, kaitannya Dhia UI Haq dengan Pondok Pesantren Yayasan AlMadad Serpong, Kabupaten Tangerang. Dia mengatakan, proses pemeriksaan masih berlangsung.
"Saat ini yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan oleh tim terkait dengan keterlibatan dengan kasus ini," ujar dia.
Diketahui, Ade Armando babak belur hingga nyaris telanjang saat menjadi bulan-bulan sejumlah massa pengunjuk rasa yang menggelar aksi demo di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta pada Senin, 11 April 2022 sore.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan, identitas keenam tersangka penganiaya Ade Armando yakni M Bagja, Komar, Dhia Ul Haq, Ade Purnama, dan Abdul Latip, serta Abdul Manaf.
"Kami tetapkan 6 orang tersangka perkara Ade Armando," kata Tubagus Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (12/4).
Reporter: Ady Anugradi/Liputan6.com
(mdk/gil)