Legendarisnya Jamu Bang Adut Tangerang yang Berkhasiat, Hadirkan 21 Racikan Turun Temurun
Jamu di kedai Bang Adut hanya disajikan dadakan. Dari asam lambung sampai program hamil tersedia resepnya.
Jamu di kedai Bang Adut hanya disajikan dadakan. Dari asam lambung sampai program hamil tersedia resepnya.
Legendarisnya Jamu Bang Adut Tangerang yang Berkhasiat, Hadirkan 21 Racikan Turun Temurun
Di Kota Tangerang terdapat kedai jamu legendaris bernama jamu Bang Adut. Lokasinya ada sekitaran Pasar Lama dan dijajakan menggunakan gerobak. Keunikan jamu di sini adalah proses penyajiannya yang dadakan dengan 21 resep turun temurun.
Setiap harinya, puluhan orang rela antre untuk menikmati sajian rempah tradisional yang menyehatkan itu. Mereka rata-rata juga memilih meminum jamunya di lokasi, sesuai peruntukannya untuk penyembuhan penyakit.
-
Apa itu jamu tradisional? Jamu, sebagai minuman herbal tradisional, telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
-
Bagaimana cara membuat jamu temulawak jati belanda? Bersihkan semua bahan. Potong tipis temulawak, kencur, pandan, serai, dan temu hitam. Masukkan semua bahan ke dalam air dan didihkan selama 5 menit atau sampai aroma harum tercium. Angkat. Saring jamu ke dalam beberapa gelas. Campurkan gula atau madu secukupnya, aduk hingga larut sempurna.
-
Kenapa jamu tradisional populer? Jamu tradisional ini tidak hanya populer karena khasiatnya yang mujarab tetapi juga karena cara pembuatannya yang alami dan minim efek samping.
-
Apa saja khasiat jamu Sunda? Menariknya, di antara ragam tumbuhan herbal tersebut terdapat tanaman rempah yang mudah ditemui di sekitar kita. Khasiatnya pun tidak main-main, penyakit jantung sampai kanker disebut bisa sembuh.
-
Bagaimana Sido Muncul melestarikan tradisi minum jamu? Sejak berdiri pada tahun 1951, Sido Muncul konsisten menghadirkan produk jamu tradisional yang berkualitas dan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Mulai dari varian serbuk jamu tradisional, produk yang dikemas secara modern dalam bentuk soft capsule, bentuk saset (cair), hingga varian jamu siap minum (ready-to-drink), yaitu Jamu Lifestyle.
-
Dimana jamu tradisional banyak digunakan? Dalam kehidupan sehari-hari, rempah-rempah ini sering kali dijadikan bahan utama dalam pembuatan jamu tradisional yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga menyegarkan.
Jamu Bang Adut bisa jadi pilihan warga yang ingin membugarkan badan kala berburu jajanan di Pasar Lama Kota Tangerang.
Pesanan Jamu hanya Dibuat Sesuai Pesanan Konsumen
Pemilik lapak jamu Bang Adut, Samirah, mengatakan jika varian jamu di tempatnya seratus persen membakai rempah-rempah alami.
Ia bersama peracik jamu di lapaknya hanya membuatkannya saat ada pesanan, sehingga jamu bisa disajikan secara segar kepada konsumen.
“Kami selalu membuat jamunya dadakan sesuai pesanan pembeli. Sehingga dijamin tanpa menggunakan bahan pengawet dan perasa lainnya,” terang Samirah, mengutip laman tangerangkota.go.id
Sediakan 21 Jenis Ramuan
Samirah menjelaskan bahwa di tempatnya menyediakan sebanyak 21 jenis ramuan jamu herbal. Beberapa varian tersebut di antaranya beras kencur, susu jahe merah, temulawak, kunyit asem, buah pinang, racikan susu kuning telur madu dan jahe (STMJ)
Pembuatannya pun bisa disaksikan langsung di lapaknya, melalui tenaga-tenaga handal peracik jamu. Ini jadi salah satu daya tarik saat membeli jamu Bang Adut.
“Benar-benar dari bahan-bahan tradisional, jadi rasanya lebih enak, apalagi saat diminum saat hangat,” terangnya
Atasi Asam Lambung sampai Bantu Program Hamil
Jamu yang diracik benar-benar ajaib karena mampu menyembuhkan asam lambung, stamina loyo, masuk angin, kolestrol, diabetes sampai membantu program hamil.
Namun sebelum memesan, pembeli juga bisa berkonsultasi ke peracik terkait keluhan yang ingin disembuhkan.
“Kalau untuk jamu program hamil alhamdulillah 85 persen berhasil. Terus penyakit diabetes, asam lambung, darah tinggi atau kolestrol rata-rata sembuh. Namun hal itu kembali lagi ke mereka dalam mengatur pola makannya,” terangnya.
Gunakan Resep Turun Temurun
Untuk resepnya, Samirah mengaku kedai jamu Bang Adut masih mempertahankan warisan turun temurun. Ini membuat cita rasa dan khasiatnya bertahan selama bertahun-tahun.
Salah satu yang dipertahankan adalah cara meraciknya. Mula-mula rempah diparut kasar dan disiram oleh air panas. Kemudian campuran tersebut disaring untuk mengeluarkan sari-sarinya. Agar makin tercampur, racikan diaduk dan ditambahkan gula Jawa atau asam Jawa sesuai kebutuhan.
Untuk harganya, jamu Bang Adut dipatok mulai dari Rp15 ribu sampai Rp40 ribu per gelas, tergantung jenisnya.
“Biasanya yang datang kesini bukan hanya dari Tangerang raya, paling jauh ada yang dari Sumatra, Surabaya, Lampung, Serang, Cirebon, dan masih banyak lagi,” tambahnya.