7 Keunikan Jamu Madura, Dipercaya jadi Kunci Keharmonisan Pasutri hingga Bikin Sapi Sehat
Ramuan Madura terkenal sebagai obat kuat kuncu keharmonisan suami istri, tapi rupanya ada beragam jamu Madura dengan fungsi berbeda.
Tertarik mencoba? Simak selengkapnya!
7 Keunikan Jamu Madura, Dipercaya jadi Kunci Keharmonisan Pasutri hingga Bikin Sapi Sehat
Madura dikenal memiliki segudang ciri khas, salah satunya adalah jamu tradisional. Istilah ramuan Madura banyak dikenal sebagai obat kuat yang berperan dalam keharmonisan suami istri. Namun, rupanya itu bukan satu-satunya khasiat jamu Madura.
Beragam Khasiat
Jamu Madura punya beragam khasiat sesuai komposisinya. Mulai dari kunci kesehatan reproduksi, perawatan tubuh bagi remaja, ibu hamil dan menyusui, kesehatan anak, hingga bikin sehat sapi ternak.
-
Apa itu jamu tradisional? Jamu, sebagai minuman herbal tradisional, telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
-
Apa manfaat jamu untuk kesehatan? Ada banyak manfaat dari mengonsumsi jamu tradisional khas Indonesia karena bahan yang terkandung di dalamnya yang memiliki banyak kandungan bermanfaat. Dengan bahan-bahan alami dari tanaman obat yang memiliki kandungan antioksidan kuat, jamu ini bisa menjadi minuman sehat alternatif.
-
Apa saja manfaat jamu? Jamu mengandung berbagai jenis bahan alami, seperti kunyit, jahe, kencur, dan temulawak, yang memiliki manfaat kesehatan yang beragam.
-
Apa itu resep jamu herbal? Beberapa orang percaya bahwa konsumsi jamu herbal dapat menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah tinggi, asam urat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar gula, bahkan dapat mencegah kanker.
-
Mengapa jamu tradisional baik? Rempah-rempah baik untuk kesehatan karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
-
Dari mana asal sate kambing Madura? Setiap daerah di Indonesia memiliki cara tersendiri dalam mengolah sate kambing. Berikut beberapa jenis sate kambing yang terkenal di berbagai daerah: 1. Resep Sate Kambing Empuk Bahan: Cara membuat: 2. Resep Sate Kambing Madura 500 gram daging kambing (hati dan lemak, iris dadu)Tusuk sateBumbu halus: cabe merah besarbawang merahbawang putihkemirigula merahkaldu bubukgaramBahan saus kacang: minyak gorengkacang tanahkecap manisdaun jerukair Pelengkap: nasi hangat/lontongbawang merah irisjeruk limau/nipiscabe rawit/sambalkecap manisbawang goreng Tusuk daging kambing dengan tusuk sate (hati dan lemak).Buat saus kacang dengan menumis bumbu halus dan daun jeruk, tambahkan kacang tanah halus dan air hingga kental. Tambahkan kecap manis sesuai selera.Olesi daging sate dengan campuran saus kacang dan kecap manis, panggang di atas bara hingga matang dan berwarna kecokelatan.Sajikan sate kambing Madura dengan pelengkapnya untuk nikmati sensasi cita rasa yang lezat. 3. Resep Sate Kambing Bumbu Kecap 1 kg daging kambing5 siung bawang merah3 siung bawang putih1 sdm kecap asin10 sdm kecap manis2 sdm minyak goreng1/2 buah jeruk nipis, perasSecukupnya garam Potong daging kambing sesuai selera dan tusuk dengan tusuk sate.Resep sate kambing bumbu kecap ini, marinasi daging dengan bawang merah, bawang putih, kecap asin, kecap manis, minyak goreng, jeruk nipis, dan garam. Diamkan dalam kulkas selama 1 jam.Bakar sate kambing di atas bara dengan membalik-baliknya dan sesekali olesi dengan sisa marinasi hingga matang dan harum.Sajikan sate kambing dengan bumbu kecap yang telah disiapkan. 4. Resep Sate Kambing Bumbu Kacang Bahan:100 gram hati kambing150 gram daging kambing1 sdt kaldu jamur3-5 sdm minyak gorengTusuk sate Haluskan:5 siung bawang putih2 sdt garam1 sdt merica bubuk Bumbu sate: 200 gram kacang tanah, gorengSecukupnya minyak goreng300 ml air1 sdt gula pasir1 sdt kaldu jamur1 sdt lada putih bubuk1/2 sdt ketumbar bubuk1/4 sdt ketumbar bubuk1 buah jeruk nipis, ambil air nya2 sdm mentega2 sdt garam50 gram gula jawa/gula lempeng3-5 sdm kecap manisHaluskan:7 buah cabai rawit3 buah cabai merah besar 1. Potong-potong dadu daging dan hati Kambing. Masukkan bumbu halus, kaldu jamur, minyak goreng, (boleh ditambah dengan mentega) kaldu jamur, aduk rata. Diamkan selama 10 menit atau sampai bumbu meresap.2. Cuci bersih tusuk sate, keringkan dgn tisu atau kain bersih. Lumuri dgn minyak goreng atau rendam sebentar dengan minyak goreng. (Tahap ini bertujuan agar saat dibakar, tusuk sate tidak hangus atau terbakar). 3. Tusuk daging dan hati menjadi satu atau bisa hanya daging atau hati saja (sesuai selera). Bungkus daging tadi dengan daun pepaya sekitar 20 menit. (Tahap ini agar daging lebih cepat empuk saat dibakar) 4. Bakar sate di atas arang atau kompor hingga matang (sesekali balik agar tidak gosong). Lakukkan hingga sate habis dan sajikan dengan siraman bumbu kacang di atasnya. 5. Resep Satai Kambing Bumbu Taichan 500 gram daging kambing, potong memanjang1-2 sdm bumbu kari10 siung bawang putih45 buah cabai rawit merah1 buah jeruk nipis2 sdt kaldu ayam bubuk1/4 sdt gula3 sdm airSejumput garam untuk daging1/8 sdt garam untuk sambalMinyak 1. Haluskan bawang putih bersama setengah takar kaldu ayam bubuk dan cabai rawit.2. Pisahkan sedikit sambal, lalu masukkan ke dalam daging yang dipotong. Masukkan juga bubuk kari, garam, sisa kaldu ayam bubuk, dan setengah potong perasan jeruk nipis, aduk rata dan diamkan selama 10 menit.3. Setelah 10 menit, masukkan sedikit minyak ke dalam daging, aduk rata. Kemudian, tusuk daging dengan tusuk satai.4. Siapkan panggangan atau teflon dan panaskan sedikit minyak di api sedang. Masak daging yang telah ditusuk sampai setengah matang, lalu balikan satai, besarkan api, masak kembali sampai matang. 5. Untuk satai goreng, panaskan minyak, lalu goreng daging hingga matang, tiriskan.6. Untuk sambal, tambahkan gula dan garam, aduk rata. Panaskan sedikit minyak hingga benar-benar panas, lalu siram minyak ke dalam sambal. Tambahkan jeruk nipis dan air, aduk rata.7. Satai kambing bumbu taichan siap disajikan.
Banyak Peminat
Jurnal berjudul Kajian Etnobotani dalam Tradisi Minum Jamu Madura: Jamu Khusus Kesehatan Ibu dan Anak yang diterbitkan Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq Jember, ramuan Madura banyak diminati. Tingginya konsumen jamu membuat ramuan Madura tetap eksis hingga sekarang.
Asal-usul Ramuan Madura
Ada kepercayaan bahwa minum jamu yang diracik dari bahan alami memberi efek pengobatan. Nenek moyang pun mencoba berbagai formula jamu. Kini semua kabupaten di Pulau Madura punya wilayah dengan banyak industri rumahan (UMKM) pembuat jamu. (Foto: liputan6.com)
Di Kabupaten Bangkalan ada Kecamatan Tanah merah yang banyak menyediakan bahan jamu. Di Kabupaten Sampang ada kawasan industri jamu yang terletak di Kelurahan Rongtengah Kecamatan Sampang. Kabupaten Pamekasan juga punya daerah penghasil jamu, seperti Kampung Arab, Begandan, Kauman dan Pademawu. Di Kabupaten Sumenep ada daerah Bangselok dan Pejagalan (banyak dihuni keturunan bangsawan Sumenep) yang memproduksi jamu. Kabupaten Sumenep juga mengembangkan daerah agrowisata jamu ramuan Madura yang berlokasi di Desa Matanair, Kecamatan Rubaru.Tradisi Minum Jamu
Minum jamu sudah jadi tradisi yang melekat erat dengan masyarakat Madura. Pengetahuan tentang pemilihan bahan jamu, pengolahan jamu serta khasiat meminum jamu diwariskan turun-temurun.
Racikan Jamu Madura
Secara umum, racikan jamu Madura menggunakan bahan dasar yang sama seperti kunyit, temulawak, temu ireng, jahe, laos, dan lempuyang. Namun masing-masing pembuat jamu punya resep dan cara pengolahan rahasia yang tidak dipublikasikan pada pembuat jamu lain atau pada konsumen. Umumnya, pengolahan jamu di Madura melalui tahapan direbus, ditumbuk lalu diseduh. Ada lima macam Jamu Madura,yakni jamu segar, jamu godokan, jamu seduhan, jamu oles, serta jamu dalam bentuk tablet dan kapsul.
Jamu untuk Ibu Melahirkan
Jamu ini dapat membantu mengeluarkan darah kotor atau nifas pada saat bersalin. Antioksidan alami dalam jamu diyakini mampu menangkal radikal bebas yang terdapat dalam tubuh pada kondisi postpartum. (Foto: liputan6.com)
Racikan Jamu Madura
Orang Madura meracik jamu dari bahan berkualitas dan higienis yang diyakini bisa mengatasi berbagai penyakit. Jamu diracik dari tanaman unggul, seperti pegagan, temulawak, sambiloto, kencur dan jahe.