6 Resep Jamu Rebus Daun untuk Awet Muda dan Cegah Keriput di Wajah
Beberapa jenis tanaman obat juga efektif dalam mencegah penuaan dini dan menjaga kulit tetap awet muda.
Beberapa jenis tanaman obat tidak hanya berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi juga efektif dalam mencegah penuaan dini dan menjaga keawetan kulit.
6 Resep Jamu Rebus Daun untuk Awet Muda dan Cegah Keriput di Wajah
Sangat banyak variasi resep jamu untuk menjaga kecantikan dan kesegaran yang dapat dibuat di rumah, salah satunya adalah ramuan yang menggunakan dedaunan sebagai bahan utamanya. Jamu tidak hanya terdiri dari campuran rempah-rempah dan akar-akaran, tetapi juga mencakup dedaunan dari berbagai tanaman obat.
Berikut beberapa resep jamu yang bisa Anda coba untuk menjaga kulit tetap muda, dikutip dari berbagai sumber pada (30/5).
Resep Jamu Kunyit Pandan Beluntas
Bahan:
Orang lain juga bertanya?
-
Apa itu resep jamu herbal? Beberapa orang percaya bahwa konsumsi jamu herbal dapat menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah tinggi, asam urat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar gula, bahkan dapat mencegah kanker.
-
Makanan apa yang baik untuk awet muda? Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan tinggi seperti buah dan sayuran dapat membantu menjaga kilauan kulit. Selain itu, pastikan untuk memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3 dengan mengonsumsi ikan salmon dan kacang kenari agar kulit tetap terjaga kesehatannya.
-
Apa saja makanan yang baik untuk awet muda? Anda bisa memperbanyak konsumsi sayur dan buah, gandum utuh, serta makanan protein rendah lemak seperti ikan, daging tanpa lemak, dan ayam tanpa lemak.
-
Siapa yang membagikan resep awet muda? Tindakan ini terlihat dari konten yang dibagikannya di saluran YouTube DPS Diah Permatasari, di mana dia membagikan resep untuk menjaga keawetan kulit.
-
Bagaimana cara membuat jamu kunyit asam parut? Cuci bersih kunyit dan parut halus. Rebus air hingga mendidih, lalu tambahkan parutan kunyit dan asam jawa. Aduk rata. Masukkan gula aren dan garam, aduk hingga larut. Saring campuran ke dalam gelas, dan jamu kunyit asam parut siap disajikan.
-
Apa manfaat jamu seduh daun sirsak, kayu manis, dan jahe? Khasiat jamu ini termasuk menurunkan kolesterol, mengontrol tekanan darah tinggi, dan membantu mencegah penyakit seperti asam urat dan kanker.
- 7 cm kunyit
- 3 lembar daun pandan
- 1 genggam daun beluntas
- 1 lembar daun salam
- air secukupnya
Cara membuat:
- Bersihkan bahan-bahan. Parut kunyit, potong daun pandan, salam, dan beluntas.
- Didihkan air, kemudian masukkan semua bahan jamu dan rebus selama 10-15 menit. Setelah itu, angkat..
- Tunggu hingga agak dingin, lalu saring ke dalam sebuah gelas.
- Nikmati selagi masih hangat, jika ingin sedikit manis, tambahkanlah sedikit madu.
Resep Jamu Kunci Sirih pandan
Bahan:
- 700 ml air
- 5 lembar daun sirih
- 3 cm kunci
- 2 cm jahe
- 2 lembar daun pandan
- 1 batang kayu manis (5 cm)
- 1 sdm gula jawa
- gula pasir secukupnya
- Bersihkan daun sirih, kunci, dan jahe. Kupas kulit kunci dan jahe, lalu parut.
- Rebus air hingga mendidih, kemudian tambahkan pandan, kayu manis, jahe, kunyit, dan daun sirih.
- Masak selama 10-15 menit, tambahkan gula jawa saat aroma mulai tercium, kemudian angkat.
- Saring campuran ke dalam gelas-gelas. Sesuaikan dengan selera tambahan gula.
- Sajikan jamu kunci sirih selagi hangat atau tambahkan es batu jika ingin dinikmati dalam keadaan dingin.
Resep Jamu Serai Salam Pandan
Bahan:
- 3-4 lembar daun salam
- 2 lembar daun pandan
- 2 lembar daun jeruk
- 1 sdt perasan jeruk nipis
- 400 ml air
- 1 sdm madu/gula stevia
- Bersihkan bahan-bahan, lalu potong-potong. Panaskan air hingga mendidih, kemudian masukkan semua bahan ke dalamnya.
- Lanjutkan memasak selama sekitar 5-7 menit atau sampai terjadi perubahan warna dan aroma mulai tercium.
- Saring campuran tersebut dan tuangkan ke dalam gelas. Campurkan sedikit madu atau gula stevia sesuai selera.
- Peras air jeruk nipis ke dalamnya.
- Nikmati minuman teh pandan daun salam saat masih hangat.
Resep Jamu Daun Kelor Pandan
Bahan:
- 1 rumbai daun kelor (2 sdt daun kelor kering)
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun pandan
- 300 ml air
- 1 sdt madu (optional)
Cara membuat:
- Petik daun kelor, kemudian keringkan pada suhu ruangan atau di luar ruangan tanpa langsung terkena cahaya matahari.
- Setelah kering, masukkan sejumlah kecil daun kelor kering ke dalam teko. Daun kelor kering yang tersisa dapat disimpan untuk digunakan kemudian.
- Didihkan air bersama daun jeruk dan pandan. Saring lalu tuangkan air panas ke dalam daun kelor dan biarkan meresap selama sekitar 5 menit atau sampai warna air berubah menjadi kekuningan.
- Saring jamu daun kelor ke dalam gelas dan sajikan selagi hangat.
- Untuk memberi rasa pada teh kelor, tambahkan sedikit madu atau gula sesuai selera.
Resep Kunyit Asam Sirih Pandan
Bahan:
- 150 gram kunyit
- 100 gram gula merah
- 80 gram asam jawa
- 30 gram gula pasir
- 1 keping asam kandis
- 3 lembar daun sirih
- 5 lembar daun pandan
- 1/4 sdt garam (optional)
- 1 liter air
Cara membuat:
- Buang biji asam jawa, parut kunyit yang telah dikupas, dan iris daun pandan serta sirih menjadi potongan-potongan.
- Didihkan air hingga mendidih, kemudian kecilkan api, tambahkan semua bahan, dan aduk hingga merata.
- Rebus selama 10-15 menit. Setelah itu, angkat dan saring jamu ke dalam wadah yang tahan panas.
- Jamu kunyit asam pandan siap untuk dinikmati saat masih hangat atau dapat disajikan dingin dengan menambahkan es batu.
- Jika diinginkan, tambahkan madu sedikit saja sesuai selera.
Resep Jamu Meniran Kunyit
Bahan:
- 1 pohon meniran
- 4 cm kunyit
- 1 batang serai
- 3 lembar daun pandan
- 1/2 buah jeruk nipis
- 800 ml air
- Bersihkan semua bahan yang akan digunakan.
- Petik daun meniran atau potong-potong sekaligus dengan batangnya, lalu buang akarnya.
- Peras serai dan iris tipis. Iris juga kunyit dan pandan.
- Campurkan semua bahan ke dalam panci berisi air.
- Rebus selama 10 menit sampai airnya berubah keruh dan tercium aroma harum.
- Angkat dan saring cairannya ke dalam gelas. Jika suka, tambahkan sedikit perasan jeruk nipis.
- Nikmati jamu meniran selagi hangat.
