Pelaku penipuan online asal China akan dideportasi
Pelaku penipuan online asal China akan dideportasi. Pihak kepolisian saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi terkait kepulangan puluhan warga negara China yang diringkus di Bali, Surabaya, dan Jakarta, itu.
Puluhan penipu online asal China yang dibekuk Tim Satgas dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri akan dideportasi ke negara asalnya. Pihak kepolisian saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi terkait kepulangan puluhan warga negara China yang diringkus di Bali, Surabaya, dan Jakarta, itu.
"Hari ini Polda Metro Jaya sudah mempersiapkan surat ke Imigrasi, kita akan berkoordinasi berkaitan dengan orang asing ini, nanti biar segera setelah kita lakukan identifikasi setelah selesai, kita juga Koordinasi dengan polisi China, Tiongkok ya, kita akan serahkan ke Imigrasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (1/8).
Argo mengatakan, pengungkapan jaringan penipu online ini bekerja sama dengan kepolisian China. Para pelaku selama ini menjalankan aksinya di sejumlah negara ASEAN.
"Intinya bahwa join investigasi ini tidak hanya kemarin saja sudah kita lakukan, kita sudah lakukan beberapa kali menangkap juga dari kejahatan itu. Kemarin sudah saya sampaikan kalau kejahatan di sana kejahatan yang menonjol," ujar Argo.
Menurut Argo, kepolisian China sangat peduli untuk koordinasi dengan Indonesia. Terlebih selama ini kerjasama antara kepolisian Indonesia dan China bukan kali ini saja dilakukan.
"Koordinasi dengan Indonesia, dan Indonesia juga semua informasi dari polisi Tiongkok masuknya kapan kemudian domisilinya di mana dia bisa deteksi dengan memberikan nama-namanya, sehingga kita bisa mencari dan kita bisa mengamankan beberapa pelaku yang kemarin yang kita bawa ke Jakarta semua," pungkas Argo.
Sebelumnya, Tim Satgas dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri meringkus 153 Warga Negara China dan Taiwan di Bali, Surabaya, dan Jakarta, terkait kejahatan siber Internasional.
Baca juga:
Sepak terjang WN China & Taiwan sindikat penipuan Triliunan Rupiah
Kasus 'papa minta pulsa' masuk jaringan sindikat penipuan WN China
Polisi cari pihak yang bantu pelaku penipuan online masuk Indonesia
153 Pelaku penipuan WN China di Surabaya-Bali dibawa ke Polda Metro
Sindikat penipuan WN China keruk keuntungan hingga Rp 26 triliun
Ini wajah ratusan WN China yang menipu di Indonesia
Ini alasan WN China pelaku cyber crime pilih Indonesia jadi markas
-
Siapa yang China tuduh sebagai pelaku serangan siber terhadap negaranya? Kementerian Keamanan Nasional China menuduh kelompok hacker yang diduga didukung oleh militer Taiwan, yaitu Anonymous 64, melakukan serangan siber dengan tujuan sabotase antipropaganda terhadap sejumlah target di China.
-
Siapa yang ngingetin masyarakat buat waspada sama penipuan online? PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengimbau para nasabah untuk berhati-hati terhadap penipuan dan kejahatan online memasuki Juni 2024 menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
-
Di mana tempat penipuan online sering terjadi? Penipuan online bisa terjadi kapan saja, yang paling sering adalah saat belanja online.
-
Apa saja modus penipuan online yang sering terjadi? Biar kamu lebih waspada, Blibli mengajak masyarakat mengenali berbagai modus dan skenario penipuan online yang lagi sering terjadi. Apa saja sih?
-
Kapan WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa itu yang dimaksud dengan penetrasi internet? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.